Insight

Macam-macam hujan

Posted by lumnastore Admin on

a. Hujan siklonal hujan siklonalHujan siklonal terjadi karena adanya udara yang panas, suhu lingkungan yang tinggi serta bersamaan dengan angin yang berputar putar. Biasanya terjadi di daerah yang di lewati garis khayal khatulistiwa atau ekuator. Hal ini di sebabkan karena adanya pertemuan antara angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara. Setelah itu angin tersebut naik, lalu menggumpal di atas awan yang berada di garis ekuator. Setelah awan tersebut sampai pada titik jenuhnya, hujan ini akan mengawali  dengan mendung yang sangat gelap setelah itu turunlah hujan yang membasahi keseluruh permukaan bumi yang memberikan dampak positif kepada seluruh makhluk hidup yang...

Read more →

Faktor pembentuk tanah

Posted by lumnastore Admin on

Iklim Iklim sebetulnya terbagi menjadi beberapa unsur. Hanya saja, unsur iklim yang paling berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah adalah sekedar suhu udara dan curah hujan.  Suhu mempengaruhi kecepatan proses pelapukan fisik batuan, semakin tinggi suhu maka pelapukan batuan akan semakin cepat, sedangkan semakin rendah suhu maka pelapukan akan semakin lambat. Adapun curah hujan mempengaruhi kekuatan erosi dan leaching batuan induk. Curah hujan yang tinggi akan membuat keasaman tanah semakin meningkat sehingga tanah terkorosi secara kimia. Organisme Organisme atau mahluk hidup seperti vegetasi dan mikrobia tanah juga merupakan salah satu faktor pembentuk tanah. Faktor organisme sangat berpengaruhi terutama pada kandungan bahan...

Read more →

Cara pelestarian tanah dan jenis jenis tanah

Posted by lumnastore Admin on

Cara pelestarian tanah Upaya untuk menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu 1. metode mekanik, metode vegetatif dan rehabilitasi. Metode mekanik yang dapat dilakukan dengan cara-cara berikut, misalnya: Terasering, yaitu cara pengawetan tanah dengan cara membuat teras-teras pada tanah miring sehingga dapat menghambat aliran air. Terasering dapat dilakukan di area persawahan. Countour tillage, yaitu mengolah lahan tanah secara sejajar dengan garis kontur, sehingga membentuk igir-igir kecil yang dapat memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air. Membuat pematang untuk menahan aliran air. Membuat cekdam untuk membendung aliran air. 2. Upaya melestarikan tanah dengan metode vegetatif misalnya: Menanam tumbuhan secara...

Read more →

Bentang alam hasil tenaga eksogen

Posted by lumnastore Admin on

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya. Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Pengerusakan bentuk muka bumi oleh tenaga eksogen berupa pelapukan, pengikisan (erosi) dan pengendapan.   Pelapukan Pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media penghancuran, berupa: Sinar matahari Air Gletser reaksi kimiawi kegiatan makhluk hidup (organisme) Pelapukan Organik Menurut proses terjadinya...

Read more →

Macam tipe gunung api dan dampak vulkanisme

Posted by lumnastore Admin on

Tipe gunung api: Tipe Hawai Gunung api tipe ini memiliki karakteristik lavanya sangat encer (magma basaltik) selanjutnya akan membentuk tipe gunung api perisai. Contoh: Gunung Kilauea, Gunung Maona Loa. Tipe Strombolian Karakteristiknya adalah magmanya sangat cair, ke arah permukaan sering dijumpai letusan pendek disertai ledakan. Bahan yang dikeluarkan berupa abu, bom, lapili dan setengah padatan bongkahan lava. Contoh: G. Anak Krakatau, Gunung Batur Tipe Merapi Cirinya adalah lavanya kental, dapur magma relatif dangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Karena sifat magmanya tersebut, maka akan terbentuk sumbat atau kubah lava. Sementara bagian bawah dari sumbat lava tersebut akan cenderung dalam...

Read more →