Dampak rotasi dan revolusi

Posted by lumnastore Admin on

A. Rotasi Planet Bumi menimbulkan berbagai dampak berikut:

  • Peredaran Semu Harian Benda-Benda Langit

Benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, dan planet yang tampak pada malam hari seolah-olah melintas dari timur ke barat. Fenomena ini teriadi akibat rotasi Bumi. Pergerakan benda‐benda langit ini berlangsung setiap hari dan dikenal dengan peredaran semu harian benda-benda langit.

  • Pergantian Siang dan Malam

Rotasi Bumi menyebabkan bagian Bumi yang berhadapan dengan matahari mendapat sinar Matahari, sedangkan bagian Planet Bumi di sebaliknya tidak mendapat sinar Matahari. Bagian Bumi yang mendapat sinar Matahari mengalami siang, sebaliknya bagian Planet Bumi yang tidak mendapat sinar Matahari mengalami malam. Pergantian siang dan malam berlangsung perlahan. Daerah di sebelah timur mengalami siang lebih dahulu. Waktu siang hari dimanfaatkan penduduk untuk melakukan kegiatan ekonomi. Sementara itu, waktu malam hari dimanfaatkan penduduk untuk beristirahat.

  • Perbedaan Waktu dan Pembagian Waktu Internasional

Rotasi Bumi menyebabkan perbedaan waktu di berbagai tempat di permukaan Bumi. Garis bujur digunakan untuk menentukan waktu di berbagai tempat di permukaan Bumi. Garis bujur 0° yang melewati Kota Greenwich, Inggris digunakan sebagai dasar pembagian waktu internasional. Daerah sebelah timur garis bujur 0° disebut bujur timur dan daerah disebelah baratnya disebut bujur barat. Daerah bujur barat dan bujur timur dibatasi oleh garis bujur 180°. Perbedaan waktu di permukaan Bumi berdampak pada awal dan akhir kegiatan penduduk seperti waktu kerja dan sekolah.

  • Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Rotasi Bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya ini mengakibatkan Bumi tepat di bagian kutub. Garis tengah Bumi di kutub lebih kecil dibandingkan di ekuator. Perbedaan garis tengah mengakibatkan gravitasi di daerah kutub lebih besar dari pada di daerah ekuator. Perbedaan gravitasi Bumi berpengaruh pada kecepatan satelit yang mengorbit Bumi di berbagai tempat.

  • Pembelokan Arah Angin

Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Akan tetapi, arah angina tidak sama persis dengan arah gradien tekanan. Angin dari belahan Bumi utara akan berbelok ke kanan dan angin dari belahan Bumi selatan akan berbelok ke kiri ketika sampai di daerah ekuator. Gejala ini disebabkan oleh gaya Coriolis, yaitu gaya semu yang timbul akibat rotasi Bumi. Pembelokan arah angin berdampak pada penyimpangan arah penerbangan. Oleh Karena itu, pesawat perlu dipantau agar jalurnya sesuai tujuan.

  • Pembelokan Arus Laut

Arus laut digerakkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut. Arah arus laut mengalami berbelok akibat pembelokan arah angin. Arus laut dipaksa membelok ketika sampai di ekuator. Pembelokan arus laut berdampak pada penyimpangan arah pelayaran kapal yang melintasi samudera sehingga kapal perlu diatur arah jalur tujuannya.

B. Dampak revolusi planet Bumi sebagai berikut:

Perubahan Lama Siang dan Malam

Matahari tidak terbit dari tempat yang sama, tetapi bergeser sedikit demi sedikit. Pergeseran titik terbit Matahari mengikuti garis edar Matahari. Posisi Matahari bergeser mulai dari ekuator ke garis balik utara kemudian ke garis balik selatan dengan melewati ekuator. Setelah sampai di garis balik selatan, posisi Matahari bergeser kembali lagi ke ekuator. Pergeseran posisi Matahari disebabkan oleh kombinasi revolusi Bumi dan kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang ekliptika.
Pergeseran garis edar Matahari mengakibatkan perubahan lama siang dan malam. Pada waktu tertentu di suatu tempat di Bumi mengalami malam lebih panjang dibanding siang atau siang lebih lama daripada malam.

Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment