Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10-12

Posted by lumnastore Admin on

MATERI KELAS X

  1. Sejarah sebagai :
  • Sejarah sebagai ilmu

 Sejarah seperti halnya ilmu pengetahuan lainnya memiliki metode dan objek penelitian.

Objek kajian sejarah adalah hal yang dipikirkan, dikatakan, dirasakan, dan dialami oleh manusia dalam ruang dan waktu.

Selain sebagai objek, manusia dalam ilmu sejarah bertindak sebagai subjek, yaitu orang yang meneliti peristiwa sejarah. Oleh karena itu, sejarah dikategorikan sebagai ilmu tentang manusia (humaniora).

Sejarah mempunyai metode yang terdiri dari Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

Berikut adalah ciri-ciri sebagai ilmu :

  1. Empiris : berasal dari Bahasa Yunani (empeiria) yang artinya pengalaman. Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dalam dokumen dan peninggalan sejarah lainnya kemudian diteliti oleh Sejarawan untuk menemukan fakta.
  2. Memiliki Objek ; berasal dari Bahasa Latin (objectus) artinya yang dihadapan, sasaran, tujuan. Objek yang dipelajari oleh sejarah sbg ilmu adalah manusia dan masyarakat yang menekankan pada sudut pandang waktu
  3. Memiliki Teori ; berasal dari Bahasa Yunani (theoria) berarti renungan. Sejarah mempunyai teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu seperti: teori sosiologi, teori nasionalisme, teori konflik sosial, dsb.
  4. Memiliki Metode ; berasal dari Bahasa Yunani (methodos) berarti cara. Dalam rangka penelitian, sejarah memiliki metodologi yang menjadi patokan-patokan tradisi ilmiah yang senantiasa dihayati.
  • Sejarah Sebagai Peristiwa

Memiliki sifat objektif dan unik. Objektif artinya sejarah sebagaimana terjadi (histoire realite). Dan unik artinya peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali (einmaligh), tidak terulang lagi. Namun, kemiripan pola peristiwa mungkin saja dapat terjadi.

Sejarah sebagai peristiwa berusaha menjawab pertanyaan 5w, yaitu what, where, when, why, who, dari suatu peristiwa.

Berikut ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa

  1. Merupakan hasil perbuatan manusia
  2. Memiliki hubungan sebab-akibat
  3. Bersifat obyektif
  4. Peristiwa benar-benar terjadi
  5. Bersifat abadi dan penting
  6. Peristiwa hanya 1 kali terjadi
  • Sejarah sebagai Kisah

   Sejarah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari adalah sejarah sebagai cerita atau kisah. Sebagai cerita atau kisah,sejarah bukanlah sembarang cerita. Cerita sejarah tidaklah sama dengan dongeng ataupun novel.

   Sejarah sebagai kisah adalah hasil penelitian sejarawan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau menggunakan metode penelitian sejarah. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan penafsiran atau interpretasi. Pada tahap tersebut, interpretasi haruslah berdasarkan fakta sejarah--disusun berdasarkan data-data sejarah. Contohnya,interpretasi terhadap cerita Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan yang dipercaya sebagai jelmaan Dewa Wisnu. Hasil penafsirannya adalah bahwa masyarakat pada saat itu percaya terhadap kisah tersebut karena adanya konsep dewa-raja--raja adalah jelmaan dewa.

  • Sejarah sebagai Seni

   Sejarah sebagai Seni berhubungan erat dengan cara penyampaian kisah sejarah dalam bentuk tulisan. Sejarah memerlukan intuisi dan imajinasi,melibatkan emosi, serta menggunakan gaya bahasa yang khas--cenderung kaku. Pelopor penggunaan unsur seni dalam sejarah adalah George Macauly Travelyan.

   Sejarawan memerlukan intuisi atau ilham, yaitu pemahaman langsung dan naluri selama masa penelitian berlangsung. Selain itu,dalam melakukan penelitiannya seorang sejarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi sesudah itu. Itulah imajinasi.

   Gaya bahasa, terutama melalui kemampuan menulis prosa yang baik,menjadi unsur yang penting karena sangat menentukan minat orang untuk membaca hasil penelitiannya.

   Terkadang penulisan sejarah sebagai seni tampak menjadi kurang ilmiah karena dominannya unsur-unsur keterlibatan emosi dan intuisi sejarawan. Oleh karena itu, sebaiknya dalam penulisan sejarah, keterlibatan semua unsur itu tidak mengorbankan proses ilmiah.

  1. Konsep

Kronik

Merupakan catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya. Kronik merupakan suatu kumpulan tulisan-tulisan tentang perjalanan seorang musafit, pujangga, dan pemuka agama.

Diakronik adalah kegiatan mempelajari peristiwa berdasarkan urutan kejadian.

Contohnya:

Keruntuhan orde baru

Pemberontakan PKI 1965

Lahirnya reformasi

Modus vivendi adalah persetujuan sementara antara kedua belah pihak yang bersengketa. Persetujuan ini dilakukan sampai adanya persetujuan baru yang pasti dan permanen.

Conothnya, Indonesia dan malaysia pernah mengalami perbutan pulau sipadan dan ligitan.

. Konsep Ruang dalam Memelajari Sejarah.

         Ruang (dimensi Spasial), merupakan tampat terjadinya berbagai peristiwa alam

     maupun peristiwa sosial dan peristiwa sajarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep

     ruang juga dapat diartikan, sebagai konsep yang paling melekat dengan waktu.

         Berikut secara umum penjabaran konsep ruang dalam memelajari sejarah.

  1. Ruang merupakan tampat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa dalam perjalan

        waktu.

  1. Penelaahan sautu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan

        dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.

  1. Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep

         ruang menitikberatkan pada aspek tempat, di mana peristiwa itu terjadi.

Contohnya:pada peristiwa pengunduran diri Soeharto sebagai presiden pada Mei 1998,banyak sejarawan menyatakan istana negara sebagai tempat (ruang) terjadinya peristiwa tersebut.

 

  1. Konsep Waktu dalam Memelajari Sejarah

         Waktu (dimensi temporal) memiliki dua makna, yaitu makna denotati dan

    konotatif. Makna waktu secara denotatif merupakan satu-kesatuan, Yaitu detik, menit,

    jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya.

         Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam memelajari sejarah:

  1. Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati.Tetapi,

        masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, berhenti.

  1. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Apa yang terjadi di masa lampau

        dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak di masa sekarang, dan untuk mencapai

        kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

  1. Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini menjad

 acuan untuk perencanaan masa yang akan datang.

Contohnya:dalam pengunduran diri Soeharto sebagai presiden tanggal 21 Mei 1998.

 

  1. Konsep perubahan dalam memelajari sejarah

Perubahan adalah bagian penting dalam sejarah. Sejarah terdiri dari perubahan-perubahan dan keberlanjutan. Perubahan sendiri dapat merupakan sebuah peristiwa sejarah. Perubahan dapat berupa perubahan bentuk pemerintahan, penemuan baru, perubahan nilai budaya dan sebagainya. Perubahan dapat membawa dari satu periode ke periode lain. Perubahan dapat berlangsung secara cepat dan mendadak (revolusi) atau bertahap dan dalam waktu lama (evolusi).

Contohnya dari perubahan adalah perubahan selama sejarah Indonesia dimana Indonesia mengalami perubahan dari masa prasejarah, masa kerajaan Hindu Buddha, kerajaan Islam, masa penjajahan hingga masa kemerdekaan

 

  1. Sumber

 

  • Pengertian Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah jejak masa lampau yang berisi informasi tentang masa lampau.

 

  • Jenis-Jenis Sumber Sejarah
  1. Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya sumber sejarah dibagi menjadi 2 yaitu:

 

  1. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber yang ditulis atau dikisahkan oleh orang yang menyaksikan, mendengarkan,atau mengalami langsung peristiwa tersebut.

Contoh sumber primer kuat adalah naskah Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

 

  1. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah sumber yang didapat dari orang yang mendengar peristiwa tersebut dari orang lain.

Contoh sumber sekunder adalah buku dan majalah.

 

  1. Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya sumber sejarahdibedakan menjadi  3, yakni :

 

  1. Sumber Tulisan (tekstual)

Sumber tulisan adalah sumber berbentuk tulisan yang didalamnya terdapat informasi sejarah, diantaranya prasasti, naskah, buku, arsip dan Koran.

Contohnya, data jumlah penduduk, angka kelahiran dan kematian,surat-surat pribadi,tilisan yang ada pada sebuah prasasti seperti prasasti Yupa yang ditulis menggunakan bahasa sansekerta dan ada pula biografi atau autobiografi.

 

  1. Sumber Lisan

Sumber lisan adalah keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami atau mengetahui suatu peritiwa pada masa lalu.

 

  • Kelebihan :

Keterangan yang diperoleh bersifat demokratis dan berlangsung dua arah.

 

  • Kelemahan :

Terbatasnya daya ingat seseorang penutur sejarah, dapat membuat kisah sejarah yang dituturkan menjadi tidak valid.

                                Sumber lisan dibagi menjadi 2, yakni :

  • Sejarah lisan : keterangan langsung dari para pelaku atau saksi dari suatu peristiwa
  • Tradisi lIsan

Tradisi lisan adalah tradisi bercerita mengenai masa lalu yang berkembang di masyarakat seperti :

  • Mitos

Mitos (dari kata yunani mythos dan inggris mythology) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya dewa atau setengah dewa yang dianggap nyata oleh penganutnya

  • Legenda

Legenda adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh para penganutnya.

  • Dongeng

Dongeng adalah cerita fiktif yang diceritakan secara turun-temuurun

  • Nyanyian Rakyat

Nyanyian rakyat adalah sejenis flokor yang terdiri dari teks dan lagu

  • Upacara

Upacaramerupakan suatu rangkaian tindakan yang terkait pada aturan-aturantertentu seperti adat istiadat.

 

  1. Sumber Benda

Sumber benda yaitu sumber yang berbentuk artefak atau hasil-hasil budaya yang ditemukan di suatu tempat seperti :

 

  1. Artefak
    1. Menurut KBBI artefak adalah benda-benda seperti alat,perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan melalui penggalian arkeologi.

 

  1. Fosil
    1. Fosil berasal dari bahasa Latin fossilin yang berarti diperoleh dengan menggali. Menurut KBBI fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan masa purba yang telah membatu dan tertanam dibawah lapisan tanah. Fosil bermanfaat untuk mengetahui sejarah kehidupan bumi pada masa lampau atau menandai periode waktu.

 

  • Visual
    1. Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan sebagai fakta untuk mengungkap suatu peristiwa masa lalu, maka dalam perpektif baru dalam penulisan sejarah, para sejarawan mulai mencari sumber-sumber sejarah baru seperti gambar-gambar visualdalambentuk foto.
    2. Arsip foto memiliki potensi yang penting untuk melengkapi data penalitian sejarah. Pada tahun 1841, pemerintah colonial mulai memesan foto-foto Borobudur an peninggalan-peninggalan masa lampau lainnya yang ada dinusantara kepada arkeolog untuk diarsipkan dan di dokumentasikan.
  •  Audiovisual
  1. Audiovisual merupakan sumber sejarah yang merupakan hasil rekaman media elektronika seperti kaset video, film dan tape recorder. Contoh, pada masa lampau, audio yang sering kita dengar adalah ketika Presiden Soekarno membacakan Naskah Proklamasi, tetapi rekaman tersebut ternyata tidak disertai dengan visual gambar yang bergerak.

Kehidupan awal

    1. Masa Berburu Mengumpulkan Makanan tingkat sederhana
      • Kegiatan pokok berburu dan mengumpulkan makanan
      • Alat yang digunakan batu, kayu,dan tulang. Seperti kapak perimbas untuk menguliti kulit binatang
      • Masih terganntung alam sekitar biasanya tinggal di tepi sungai dan masih nomaden
      • Manusianya Pithecanthropus
      • Pada masa Paleolithicum

         

        1. Masa Berburu Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
        • Alat yang digunakan memasuki tradisi serpih biah alat-alatnya yaitu alat dari tulang dan kapak genggam
        • Manusianya Pithecanthropus hidup dengan nomaden secara berkelompok
        • Biasa hidup di gua
        • Termasuk dalam masa Mesolithicum

           

          1. Masa Bercocok Tanam
          • Sudah membentuk perkampungan kecil
          • Manusianya berjenis Homo soloensis dan wajakensis sudah mengenal berladang tetapi tidak menetap
          • Alat-alatnya berasal dari batu yang sudah di haluskan dan sudah mengenal gerabah, seperti kapak lonjong untuk mencangkul dan beliung persegi untuk mencangkul dan menebang kayu
          • Mengenal sistem kepercayaan
          • Termasuk masa Neolithicum

             

            1. Masa Perundagian / Masa Pertukangan
            • Menyempurnakan pertanian dan peternakan dari masa bercocok tanam
            • Membuat perkampungan yang lebih besar dan sudah menetap (sedenter)
            • Manusianya berjenis Homo Sapiensis yang
            • Alat-alatnya dari logam seperti Moko
            • Solidaritasnya tinggi yang merupakan warisan nenek moyang.

               

              1. Sistem Kepercayaan Manusia Purba
              • Animisme, adalah percaya pada roh nenek moyang maupun roh-roh lain yang mempengaruhi kehidupan mereka. Upaya yang dilakukan agar roh-roh tersebut tidak mengganggu adalah dengan memberikan sesaji.
              • Dinamisme, adalah percaya pada kekuatan alam dan benda-benda yang memiliki gaib. Manusia purba melakukanya dengan menyembah batu atau pohon besar, gunung, laut, gua, keris, azimat, dan patung.
              • Totemisme, adalah percaya pada binatang yang dinganggap suci dan memiliki kekuatan. Dalam melakukan upacara ritual pemujaan manusia purba membutuhkan sarana, dengan membangun bangunan dari batu yang dipahat dengan ukuran yang besar. Masa ini di sebut sebagai kebudayaan Megalitikum (kebudayaan batu besar).
              1. Manusia purba indonesia dan dunia
              2. Manusia Purba Dunia
              3. Homo Habilis

              Homo Habilis merupakan sebuah spesies dari genus Homo. Yang hidupnya sekitar 2,5 tahun juta yang lalu. Homo habilis mempunyai tubunh yang pendek dengan lengan yang panajng dari manusia modern . homo habilis diperkirakan menggunalkan peralatan primitif tang terbuat dari batu , hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan dari batu di Olduvai george, Tanzania, dan lake turkania kenya Afrika.

                1. Homo Erectus
                    • Homo Erectus Arkaik
                  Homo Erectus Arkaik memiliki volume otak sebesar 800 cc dengan ketebalan tulang tengkorak 1,5 cm. Ukuran lebih besar dimiliki oleh Homo Erectus Tipik sebesar 1.000 cc dan Homo Erectus Progresif sebesar 1.100 cc. Sedangkan manusia modern memiliki volume otak sebesar 1.400 cc.Homo erectus arkaik berada pada lapisan Pucangan bagian atas, sekitar 1,5 juta tahun lalu. Kemudian, dari sisi konstruksi morfologi, ukuran tengkorak bagian atas dan bawahnya pendek dengan volume otak hanya 870 cc.
                  Artinya, volume otak Homo erectus arkaik ini jauh lebih kecil ketimbang otak manusia modern (1.200-1.400 cc) dan sedikit lebih besar daripada volume otak kera (600 cc).
                    • Homo Erectus Tipik

                  Homo erectus tipik yang hidup 730.000-300.000 tahun lalu;0

                    • Homo Erectus Progesif

                  Homo erectus progresif yang hidup pada 200.000- 100.000 tahun lalu.

                    2. Homo Sapiens

                      adalah satu-satunya spesies yang bertahan dalam genus, yang lainnya telah punah. Homo neanderthalensis, secara tradisional dianggap sebagai kerabat terakhir yang hidup, punah sekitar 24.000 tahun lalu, meski penemuan terbaru menyatakan bahwa dua spesies lain, Homo floresiensis dan Orang Gua Red Deermungkin telah hidup jauh lebih awal. Homininae lain yang masih hidup -- simpansedan gorila—memiliki ruang geografis yang terbatas. Secara kontras, evolusi manusia adalah sebuah sejarah migrasi dan pencampuran. Menurut kajian genetismanusia modern kawin dengan "paling kurang dua grup" dari manusia kunoOrang Neanderthal dan Denisovan.[6] Manusia berulang kali meninggalkan Afrika untuk mendiami Eurasia dan akhirnya Amerika, Oceania, dan seluruh dunia.

                        • Australopithecus Africanus

                          Ditemukan di Taung, dekat Vryburg di negara Afrika Selatan. Penemunya adalah Raymond Dart, ditemukan di tahun 1924. Diperkirakan manusia jenis ini hidup antara 2-3 juta tahun yang lalu.
                          Sinanthropus Pekinensis

                          Ditemukan di gua Choukoutien, Peking (sekarang Beijing), di negara RRC. Penemunya adalah Davidson Black ditemukan di tahun 1927. Biasa disebut juga disebut Homo Pekinensis.

                          • Homo Neanderthalensis

                          Ditemukan di lembah sungai Neander, dekat Dusseldorf, di negara Jerman, Penemunya adalah Rudolf Virchow.  mempunyai ciri yang hampir sama dengan Homo Wajakensis. 

                            • Homo Rhodesiensis
                            Ditemukan di gua broken hill di negara zimbabwe. Penemunya adalah Raymond Dart dan Robert Brom, ditemukan di tahun1924.

                            •   Homo Cro-Magnon
                            Ditemukan di gua Cro-Magnon, dekat Lez Eyzies, sebelah barat daya Negara Prancis. Ditemukan pada tahun 1868. Mempunyai Ciri-ciri yang mendekati ciri-ciri manusia zaman sekarang

                               

                              1. Manusia Purba Indonesia
                              • Meganthropus Palaeojavanicus

                                Jenis manusia ini dianggp sebagai manusia tertua yang hidup di jawa kira kira 2 juta sampai 1 juta tahun silam . yang berciri-cirikan berbadan besar , kening menonjol, tulang pipi menebal. Ditemukan oleh Ralph Koeningswaltpada 1941 di sangiran lembang sungai bengawan solo.

                                  • Pithecanthrophus Erectus

                                    Ditemukan oleh  Eugene Duboisdi desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Pithecantrophus Erectus sendiri berarti manusia kera yang berjalan tegak. Fosil yang ditemukan adalah berupa tulang rahang atas, tulang kaki, dan tengkorak. Fosil Pithecanthrophus Erectus sendiri ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.

                                      • Pithecanthrophus Mojokertensis

                                        Von Koenigswald berhasil menemukan fosil yang hanya berupa tulang tengkorak anak – anak yang dinamakan Pithecanthrophus Mojokertensis di Jetis dekat Mojokerto, Jawa Timur. Selanjutnya, pada tahun 1936, Weidenrich menemukan fosil tengkorak anak yang dinamakan Pithecantropus Robustus di Lembah Sungai Brantas, Desa Jetis, Mojokerto.

                                          • Homo Soloensis

                                            Ditemukan pada 1931-1934 di bengawan solo ( Ngandong, sambung macan dan sangiran) oleh W.F.F. Oppernoorth. Bentuk tubuhnya tegak dan keningnya sudah tidak menonjol

                                              • Homo Wajakensis

                                                Ditemukan oleh Von Rietchoten Didesa Wajak Pada 1888 dan Eugene Dubois pada 1889

                                                  • Homo Mojokertensis

                                                    Ditemukan oleh Ralph Koeningswalt pada 1936 di Mojokerto.

                                                     

                                                      Langkah penelitian sejarah
                                                          1. Heuristik
                                                            Heuristik berasal dari kata Yunani,  heuriskein, artinya menemukan. Heuristik, maksudnya adalah tahap untuk mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian sejarah  masa lampau yang relevan dengan topik/judul penelitian.
                                                            Menurut sifatnya ada dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
                                                            Sumber primer adalah sumber yang dibuat pada saat peristiwa terjadi, seperti dokumen laporan kolonial. Sumber primer dibuat oleh tangan pertama.
                                                            sumber sekunder merupakan sumber yang menggunakan sumber primer sebagai sumber utamanya. Jadi, dibuat oleh tangan atau pihak kedua.Contohnya, buku, skripsi, dan tesis
                                                            Jika kita mendapatkan sumber tertulis, kita akan mendapatkan sumber tertulis sezaman dan setempat yang memiliki kadar kebenaran yang relatif tinggi, serta sumber tertulis tidak sezaman dan tidak setempat yang memerlukan kejelian para penelitinya. Dari sumber yang ditemukan itu, sejarawan melakukan penelitian.
                                                            Tanpa adanya sumber sejarah, sejarawan akan mengalami kesulitan menemukan jejak-jejak sejarah dalam kehidupan manusia. Untuk sumber lisan, pemilihan sumber didasarkan pada pelaku atau saksi mata suatu kejadian. Narasumber lisan yang hanya mendengar atau tidak hidup sezaman dengan peristiwa tidak bisa dijadikan narasumber lisan.
                                                                2. Verifikasi
                                                                Verifikasi adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah.
                                                                 
                                                                Penilaian terhadap sumber-sumber sejarah menyangkut aspek ekstern dan intern.
                                                                Aspek ekstern mempersoalkan apakah sumber itu asli atau palsu sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut, misalnya, waktu pembuatan dokumen, bahan, atau materi dokumen.
                                                                Aspek intern mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan. Dalam hal ini,aspek intern berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.
                                                                Sumber-sumber yang diakui kebenarannya lewat verifikasi atau kritik, baik intern maupun ekstern, menjadi fakta. Fakta adalah keterangan tentang sumber yang dianggap benar oleh sejarawan atau peneliti sejarah. Fakta bisa saja diartikan sebagai sumber-sumber yang terpilih.

                                                                3. Interpretasi

                                                                Interpretasi adalah menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Interpretasi dalam sejarah dapat juga diartikan sebagai penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa.
                                                                 
                                                                Sejarah sebagai suatu peristiwa dapat diungkap kembali oleh para sejarawan melalui berbagai sumber, baik berbentuk data, dokumen perpustakaan, buku, berkunjung ke situs-situs sejarah atau wawancara, sehingga dapat terkumpul dan mendukung dalam proses interpretasi.
                                                                Interpretasi dalam sejarah adalah penafsiran terhadap suatu peristiwa, fakta sejarah, dan merangkai suatu fakta dalam kesatuan yang masuk akal. Penafsiran fakta harus bersifat logis terhadap keseluruhan konteks peristiwa sehingga berbagai fakta yang lepas satu sama lainnya dapat disusun dan dihubungkan menjadi satu kesatuan yang masuk akal.

                                                                4.Historiografi

                                                                 

                                                                Historiografi adalah penulisan sejarah.
                                                                Historiografi merupakan tahap terakhir dari kegiatan penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis kisah sejarah bukanlah sekadar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Untuk itu, menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran.
                                                                 
                                                                Historiografi merupakan rekaman tentang segala sesuatu yang dicatat sebagai bahan pelajaran tentang perilaku yang baik. Sesudah menentukan judul, mengumpulkan bahan-bahan atau sumber serta melakukan kritik dan seleksi, maka mulailah menuliskan kisah sejarah.
                                                                 
                                                                Ada tiga bentuk penulisan sejarah berdasarkan ruang dan waktu.
                                                                 
                                                                a.Penulisan sejarah tradisional
                                                                Kebanyakan karya ini kuat dalam hal genealogi, tetapi tidak kuat dalam hal kronologi dan detail biografis. Tekanannya penggunaan sejarah sebagai bahan pengajaran agama. Adanya  kingship (konsep mengenai raja), pertimbangan kosmologis, & antropologis lebih diutamakan daripada keterangan dari sebab akibat.
                                                                 
                                                                b.Penulisan sejarah kolonial
                                                                Penulisan ini memiliki ciri nederlandosentris (eropasentris), tekanannya pada aspek politik dan ekonomi serta bersifat institusional.
                                                                c.Penulisan sejarah nasional
                                                                Penulisannya menggunakan metode ilmiah secara terampil dan bertujuan untuk kepentingan nasionalisme.

                                                                 

                                                                 

                                                                  Peradaban awal dunia
                                                                    Peradaban Yunani Kuno
                                                                      Ilmu (Filsafat)

                                                                                  Toko-tokoh :

                                                                                   * Scorates (469-399M), mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur.  Ia mengajarkan keslitan dengan logika. Karena dianggap telah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno dan dianggap meracuni anak muda, maka ia dijatuhi hukuman mati tahun 399 M.

                                                                                   * Plato (429-346M), murid Scorates yang menonjol. Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea.  Ajarannya tentang negara ditulisnya dalam buku Republica.

                                                                                   * Aristoteles (427-346M), adalah murid Plato dan seorang ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan.  Dalam bukunya yang  berjudul Politica ia berpendapat bahwa negara yang baik adalah republik konstitusi. Menurut Aristoteles, pemerintahan yang mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat.

                                                                        Jadi filsafat Yunani merupakan peletak dasar pemikiran modern daat ini, baik di Eropa maupun diluar Eropa.

                                                                           

                                                                          Sistem religi

                                                                                 Orang Yunani Kuno memuja banyak dewa(politheisme). Para dewa ini bersemayam di Gunung Olympus. Untuk memuja para dewa itu rakyat Yunani melakukan pekan olahraga diGunung Olympus yang diadakan setiap 4 tahun sekali dan dimulai sejak tahun 776 SM.

                                                                                  Olimpiade ini sampai sekarang tetap dilaksanakan setiap 4 tahun sekali sebagai forum olahraga dunia.

                                                                              Peradaban Romawi Kuno
                                                                                Ilmu

                                                                                      Pendidikan di Romawi telah mengenal sekolah tingkat rendah dan menengah. Disekolah tersebut diajarkan ilmu hukum, bahasa Latin dan Yunani, pengetahuan tentang pembuatan obat-obatan, patriotisme(semacam PKN) dan oratori(ilmu berpidato).

                                                                                      Pendidikan jasmani mendapatkan perhatian serius, sehingga muncup pepatah yang kita kenal sampai sekarang, yaitu "mensana in corporesano" artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.

                                                                                    Sistem Religi

                                                                                            Seperti bangsa Yunani, bangsa Romawi juga menganut politheisme. Pada zaman pemerintahan Kaisar Octavianus, didaerah Palestina yang merupakan wilayah pendudukan Romawi, muncul agama baru, yaitu agama Kristen yang disampaikan oleh Isa Al Masih. Agama Kristen ternyata mendapat banyak pengikut di kalangan rakyat kecil, seperti kaum buruh, petani, dan budak. Agama kristen berkembang hingga saat ini.

                                                                                        Peradaban Awal Asia dan Afrika
                                                                                          Peradaban India Kuno

                                                                                                  Peradaban Mahenjo-Daro dan Harappa.

                                                                                              Ilmu

                                                                                                     Telah memikirkan masalah-masalah sanitasi(kesehatan lingkungan). Rumah-rumah dibangun dengan memperhatikan syarat-syarat kesehatan. Kamar dilengkapi dengan jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas, sehingga sirkulasi udara berjalan baik.

                                                                                                  Sistem Religi

                                                                                                        Kepercayaan bersifat polytheisme(memuja banyak dewa). Bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-German, memasuki India dari Iran(Persia)melalui Sela Khaiber secara bergelombang antara tahun 2000-1000 SM. Akhirnya mereka berhasil mengalahkan bangsa Dravida, penduduk asli India. Bangsa Dravida kemudian terdesak ke India Selatan. Walaupun demikian ada juga percampuran darah dan kebudayaan antara bangsa Arya dan bangsa Dravida sehingga muncullah kebudayaan Hindu. Yang berkembang hingga sekarang.

                                                                                                      Peradaban Tiongkok Kuno
                                                                                                        Ilmu

                                                                                                              -masa dinasti Shang, terdapat pengetahuan dalam ketrampilan berperang

                                                                                                              -masa dinasti Han, terdapat Seismograf yang pertama(alat pencatat getaran bumi ketika terjadi gempa) dan Gnomon(alat penunjuk kedudukan matahari untuk mengetahui waktu). Mengenal pengawetan mayat.

                                                                                                              -masyarakat tiongkok kuno memiliki banyak ahli ilmu astronomi, sehingga muncul dan berkembang sistem penanggalan.

                                                                                                            Sistem religi

                                                                                                                  Bangsa Tiongkok percaya terhadap para dewa. Mereka memuja dan menganggap dewa-dewa memiliki kekuatan alam.saat ini agama yang percaya pada dewa adalah agama Hindu.

                                                                                                                Peradaban Mesopotamia. (Sumeria)
                                                                                                                  Ilmu

                                                                                                                            Bangsa Sumeria sudah mengenal tulisan yang terdiri atas 350 huruf. Setiap huruf merupakan satu suara. Alat untuk menulis berbentuk seperti paku. Tulisannya bentuknya seperti paku, sehingga disebut Tulisan Paku (cuneiform). Huruf tersebut kemudian disebarluaskan oleh bangsa Phunisia ke wilayah Laut Tengah. Selanjutnya dikembangkan oleh bangsa Yunani memjadi hurus Alfa, Betha, dan Gamma. Kemudian dikembangkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin seperti yang kita kenal sekarang.

                                                                                                                      Sistem Religi

                                                                                                                                 Masyarakat Sumeria memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa-dewa utama adalah dewa-dewa yang menguasai kawasan utama di alam raya, yaitu :

                                                                                                                        1. Dewa An, dewa langit
                                                                                                                        2. Dewa Enlil, dewa udara
                                                                                                                        3. Dewa Enki, dewa air
                                                                                                                        4. Dewa Ninhusrag, dewi agung (ibu bumi)
                                                                                                                        5. Peradaban Mesir Kuno
                                                                                                                        6. Ilmu

                                                                                                                                * Astronomi

                                                                                                                                   Masyarakat Mesir Kuno memggunakan astronomi untuk menghitung dan menentukan waktu meluapnya Sungai Nil, memecahkan masalah irigasi, perencanaan pembangunan piramida dan untuk menentukan hari-hari besar keagamaan.

                                                                                                                                * Matematika

                                                                                                                                   Pada mulanya hanya terbatas pada penambahan dan pengurangan. Kemufian berkembang menghitung perkalian dan pembagian, walaupun masih menggunakan cara-cara rumit dan kurang praktis.

                                                                                                                               * Kedokteran

                                                                                                                                  Mereka menggunakan obat-obatan. Himpunan pengetahuan kedokteran da yang ditulis daram papyrus, seorang ahli mememukan sebuah buku yang isinya tentang pembedahan, anatomi dan uraian tentang farmasi.

                                                                                                                        1. Kepercayaan

                                                                                                                                 Masyarakat Mesir Kuno memuja banyak dewa (polytheisme). Sebelum munculnya Fir'aun, masyarakat mesir kuno memuja hewan (totemisme), sehingga banyak dewa yang diwujudkan dalam bentuk binatang. Masyarakat mesir kuno percaya bahwa roh orang yang meninggal akan hidup terus asalkan jasadnya tetap utuh. Oleh karena itu, mayat orang yang meninggal perlu diawetkan dengan cara dibalsem. Mayat yang diawetkan disebut mummi.

                                                                                                                        1. Peradaban Awal Amerika
                                                                                                                        2. Peradaban Maya
                                                                                                                        3. Ilmu

                                                                                                                                   Suku maya telah mempunyai sistem penanggalan yang lebih cermat daripada penanggalan Julian (romawi). Mereka telah mengenal 2 sistem kalender. Dibidang astronomi, suku maya kuno telah mampu mengukur orbit benda langit dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suku maya kuno juga mampu meramalkan gerakan Venus.

                                                                                                                        1. Kepercayaan

                                                                                                                             Suku Maya memuja banyak dewa(politheisme),seperti dewa laut,dewa matahari,dewa hujan, dan dewa musim semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia.

                                                                                                                        MATERI KELAS XI


                                                                                                                            Perang dunia 1

                                                                                                                                Dampak bagi Dunia
                                                                                                                                    Bidang Politik
                                                                                                                                      • Tenggelamnya 4 kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-negara repubblik, yaitu Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki.
                                                                                                                                      • Munculnya negara-negara baru, seperti Italia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, Syria (Suriah), Estonia, Latvia, dan Lithuania.
                                                                                                                                      • Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (atau disebut juga LBB) yang diprakasai oleh Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson.
                                                                                                                                      • Munculnya paham fasis di Italia, Nazi di Jerman, nasionalisme di Turki, militer di Jepang, dan komunis di Rusia.
                                                                                                                                      • Austria-Hongaria terbagi menjadi beberapa negara pengganti, termasuk Austria, Hongaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia
                                                                                                                                        Bidang Ekonomi
                                                                                                                                          • Hancurnya sarana fisik dan nonfisik.
                                                                                                                                          • Hancurnya pusat-pusat industri di Eropa.
                                                                                                                                          • Rusaknya daerah pertanian yang mengakibatkan timbul kelaparan yang hebat di Rusia.
                                                                                                                                          • Terjadinya krisis Malaise pada tahun 1929, yakni krisis ekonomi dunia yang diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika Serikat.
                                                                                                                                          • Hutang akibat peminjaman biaya perang, baik kepada rakyat maupun negara lain.
                                                                                                                                          • Terjadi pengangguran massal di Eropa
                                                                                                                                            Bidang Sosial
                                                                                                                                              • Perang Dunia I yang berlangsung selama 4 tahun, telah menelan banyak korban, baik yang tewas, luka-luka, ditahan, bahkan hilaNegara-negara Eropa banyak kehilangan pemuda.
                                                                                                                                              • Peranan perempuan meningkat menggantikan generasi muda yang gugur dalam perang.
                                                                                                                                              • Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan sehingga mendorong produktivitas industri yang semakin besar.
                                                                                                                                              • Banyaknya korban meninggal terutama laki-laki telah menurun kan angka kelahiran dan populasi Prancis.
                                                                                                                                              • Di bentuknya League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada 1919.
                                                                                                                                              • Terjadinya peleburan kelas sosial menuju peme-rintahan yang lebih demokratis.

                                                                                                                                               

                                                                                                                                              • Dampak bagi Indonesia
                                                                                                                                                Bidang Politik
                                                                                                                                                  • Terjadi perubahan politik etis dan politik asosiasi yang semula diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negeri Belanda mulai ditinggalkan.
                                                                                                                                                  • Pertentangan kepentingan antara pihak nasional Indonesia dan pihak kolonialisme serta kapitalis Belanda semakin tajam.
                                                                                                                                                  • Perbedaan kesejahteraan yang sangat mencolok antara golongan pribumi dan golongan asing menimbulkan perasaan tidak puas, dimana mana timbul pemberontakan pemberontakan petani seperti di Jambi (1916), Pasar Rebo (1916), Cimamere (1918), dan Toli Toli (1920).
                                                                                                                                                    Bidang Ekonomi
                                                                                                                                                      • Gaji para buruh tidak mengalami perubahan penaikan tetapi justru penurunan
                                                                                                                                                      • Kehidupan para warga dan buruh menjadi sangat sulit dan juga susah untuk mencapai kemakmuran
                                                                                                                                                      • Mulai menurunya kegiatan ekspor
                                                                                                                                                      • Terjadinya kerugian kerugian besar perusahaan perusahaan barat yang beroperasi di Indonesia.
                                                                                                                                                        Bidang Sosial

                                                                                                                                                          Kesengsaraan, kemiskinan, dan munculnya gerakan eman sipasi wanita, dimana selama perang berlangsung peran wanita sama beratnya dengan laki laki yang banyak dibutuhkan di garis bagian depan. Pengalaman wanita wanita ini memperkokoh perasaan bahwa kekuatan pejuang wanita sama dengan para pejuang laki laki.

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang parlemen Afrika Selatan, Presiden F.W. De Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan eksistensi Sistem politik Apartheid. Pengumuman itu diikuti dengan penghapusan tiga Undang-undang yang memperkuat kekuasaan Apartheid, yaitu:

                                                                                                                                                          batasan rasial (Pemilu multirasial)

                                                                                                                                                          Garis politik yang ditempuh Presiden De Klerk tersebut menghentak banyak pihak dan membangkitkan semangat perjuangan orang-orang kulit hitam dalam rangka memperjuangkan Afrika Selatan tanpa adanya perbedaan rasialis

                                                                                                                                                          Adanya pemisahan suku di Afrika Selatan ini mendapat tanggapan negatif dari dunia dan rakyat Afrika Selatan sendiri. Akibatnya di Afrika Selatan sering terjadi gerakan-gerakan pemberontakan untuk menghapuskan pemerintahan apartheid.

                                                                                                                                                          Penderitaan dan ketidakpuasan bagi warga kulit hitam tersebut kemudian diwujudkan dengan melakukan perlawanan yang dipimpin oleh Uskup Agung Desmont Tutu yang mendirikan United Democratic Front (UDF) dan Nelson Mandela dengan mendirikan African National Congress (ANC).

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Perang dunia 2

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Pergerakan nasional

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Revolusi
                                                                                                                                                          2. Pengaruh Revolusi Prancis bagi indonesia

                                                                                                                                                          Bidang politik

                                                                                                                                                          1. Revolusi Prancis membawa perubahan dalam sistem pemerintahan yang semula berupa monarki absolut menjadi pemerintahan yang demokratis.
                                                                                                                                                          2. Hak asasi manusia diakui dan dihormati.
                                                                                                                                                          3. Konstitusi atau undang-undang dasar merupakan kekuasaan yang tertinggi.
                                                                                                                                                          4. Muncul pula ide-ide republik, suatu bentuk pemerintahan yang melayani kepentingan umum, dan prinsip-prinsip berikut.
                                                                                                                                                          5. Demokrasi, yaitu prinsip bahwa setiap manusia dilahirkan dengan hak yang sama dalam kehidupan bernegara. Hak yang dimaksud adalah hak bersuara, mengemukakan pendapat, berserikat, dan berkumpul.
                                                                                                                                                          6. Perasaan nasionalisme sesuai dengan semboyan Revolusi Prancis: Liberte, Egalite, Fraternite[1] (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Prinsip ini membangkitkan jiwa persatuan yang menjadi kekuatan dalam menghadapi segala bahaya yang mengancam negara.
                                                                                                                                                          7. Adanya code Napolen yang berhubungan dengan kesadaran tentang hukum

                                                                                                                                                          Bidang ekonomi

                                                                                                                                                          Beberapa akibat adanya Revolusi Prancis dalam bidang ekonomi sebagai berikut.

                                                                                                                                                          1. Petani menjadi pemilik tanah kembali.
                                                                                                                                                          2. Penghapusan pajak feodal.
                                                                                                                                                          3. Penghapusan gilda.
                                                                                                                                                          4. Timbulnya industri besar
                                                                                                                                                          5. Penghapusan perbudakan
                                                                                                                                                          6. Penghapusan sistem monopoli dalam perdagangan

                                                                                                                                                          Bidang sosial

                                                                                                                                                          Akibat-akibat dalam bidang sosial, antara lain,

                                                                                                                                                          1. Dihapuskannya feodalisme,
                                                                                                                                                          2. Adanya susunan masyarakat yang baru, dan
                                                                                                                                                          3. Adanya pendidikan dan pengajaran yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
                                                                                                                                                          4. Berakhirnya kekuasaan agamawan dan bangsawan telah menciptakan susunan masyarakat yang baru bernama kaum Borjuis

                                                                                                                                                          Adapun akibat atau dampak Revolusi Prancis terhadap dunia, termasuk dalam perjuangan pergerakan bangsa Indonesia, sebagai berikut.

                                                                                                                                                          1. Penyebaran ide liberalisme

                                                                                                                                                          Adanya penyebaran paham demokrasi di tengah kehidupan bernegara.

                                                                                                                                                          1. Berkembangnya ide nasionalisme

                                                                                                                                                          [1] Ajaran dari Jean Jasques Rousseau, tokoh pemikir dari Prancis. Dalam bukunya Du Contrat Social, ia menyatakan bahwa menurut kodratnya manusia dilahirkan sama dan merdeka. Buku ini juga memuat tiga prinsip yang di kemudian hari menjadi semboyan Revolusi Prancis, yaitu  liberte, egalite, dan fraternite (kemerdekaan/kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Ajaran tersebut menyebabkan Rousseau mendapat sebutan Bapak Demokrasi Modern

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          [2] Liberalisme merupakan paham yang mengutamakan kebebasan dan kemerdekaan individu. Istilah liberalisme berasal dari bahasa Latin, libertas, yang artinya kebebasan, sedangkan dalam bahasa Inggris, liberty, artinya kebebasan. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan individu untuk memiliki tempat tinggal, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Pengaruh Revolusi Amerika

                                                                                                                                                          Dampak Revolusi Amerika terhadap Pergerakan Nasional Indonesia sebagai berikut:

                                                                                                                                                          1. Revolusi Amerika telah mendorong bangsa Indonesia, khususnya kaum pergerakan nasional Indonesia untuk melawan penjajah.
                                                                                                                                                          2. Adanya pengakuan terhadap HAM telah mandorong kaum pergerakan nasional mempertahankan hak rakyat Indonesia untuk lepas dari kebodohan dan keterbelakangan akibat penjajah.
                                                                                                                                                          3. Revolusi Amerika melahirkan sikap untuk mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan penghormatan terhadap sesame manusia.
                                                                                                                                                          4. Pengaruh Revolusi Rusia

                                                                                                                                                          Dampak dari Revolusi Rusia

                                                                                                                                                          Revolusi Rusia yang dimenangkan oleh kaum komunis radikal (Bolshevik) berdampak pada meluasnya paham komunisme di dunia. Negara-negara dunia ketiga yang pada saat itu masih dijajah bangsa lain dengan segera mengadopsinya. Juga negara-negara yang baru terbentuk dan negara-negara yang rakyatnya telah bosan hidup dalam kekangan feodalisme penguasa.

                                                                                                                                                          Paham baru ini pun dengan segera menjalar ke Indonesia yang pada saat itu tengah menghidupkan organisasi-organisasi pergerakan ke arah kemerdekaan. Organisasiorganisasi yang menganutnya juga bersikap radikal (nonkooperatif) terhadap Belanda, bahkan di kemudian hari jelas-jelas melakukan pemberontakan. Contohnya adalah ISDV yang setelah Indonesia merdeka mengubah nama menjadi PKI.

                                                                                                                                                          Dampak Revolusi Rusia terhadap Pergerakan Nasional Indonesia sebagai berikut:

                                                                                                                                                          1. Menimbulkan munculnya paham Marxisme (ajaran Karl Marx) atau Leninisme (ajaran Lenin)
                                                                                                                                                          2. Peham Komunis yang berkembang di Rusia, menyebabkan timbulnya paham komunis di Indonesia.
                                                                                                                                                          3. Munculnya pemberontakan PKI bulan November di Jakarta, September 1948, Oktober 1965 di Jakarta.
                                                                                                                                                          4. Pengaruh Revolusi China

                                                                                                                                                          Masyarakat Tionghoa di Indonesia yang awalnya cuma berperan dalam bidang usaha dan dagang, perlahan mulai merambah ke politik. Masyarakat Tionghoa lebih mudah masuk ke politik dibandingkan dengan masyarakat pribumi pada zaman kolonial karena posisinya yang lebih dekat dengan orang Belanda. Akibatnya orang Tionghoa banyak yang menjadi loyal kepada rezim kolonial Belanda.

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          Namun tidak sedikit pula tokoh-tokoh Tionghoa yang berperan aktif dan mendukung usaha-usaha kemerdekaan pada masa perjuangan. Tercatat ada nama-nama seperti Laksamana John Lie yang berperan menyelundupkan barang-barang dari pihak Republik untuk ditukar dengan perbekalan dan persenjataan di Singapura, dan Drs. Yap Tjwan Bing yang menjadi satu-satunya anggota PPKI yang beretnis Tionghoa. Akibat lainnya juga mungkin menyebarnya ide-ide demokrasi di kalangan masyarakat Tionghoa, dan akhirnya merambah ke kalangan masyarakat pribumi juga yang diinspirasi oleh revolusi yang terjadi di Tiongkok.

                                                                                                                                                          1. Kerajaan maritim

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Pengaruh PD 1 dan 2
                                                                                                                                                          2. Paham paham besar
                                                                                                                                                          3. Gerakan nasional Asia Afrika

                                                                                                                                                          Paham nasionalisme pada awalnya berkembang secara kedaerahan, kemudian menjadi meluas ke seluruh negara yang terjajah dan akhirnya menjadi paham nasionalisme. Gerakan-gerakan nasionalisme yang tumbuh dan berembang di Asia Afrika sebagai berikut :

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Gerakan nasionalisme Jepang

                                                                                                                                                          Jepang memasuki zaman modernisasi pada masa pemerintahan Kaisar (Tenno) Meiji. Negeri Sakura ini maju dengan pesat, bahkan kekuatan militernya mulai diperhitungkan oleh bangsa-bangsa Barat. Untuk membuktikan kekuatan militer, Jepang menyerang Korea dan mendapatkan kemenangan. Jepang kemudian melanjutkan ekspansi ke Manchuria. Dalam penyerangan ke Manchuria inilah Jepang berhadapan dengan Rusia dan menang. Kemenangan Jepang atas Rusia ini berdampak luas ke Asia.

                                                                                                                                                          1. Pergerakan kebangsaan India

                                                                                                                                                          Untuk menghadapi penjajahan Inggris, kaum pergerakan rakyat India membentuk sebuah organisasi kebangsaan yang dikenal dengan nama All India National Congres. Pemimpin yang terkenal adalah Mahatma Gandhi dengan dasar perjuangan sebagai berikut :

                                                                                                                                                          Ahimsa merupakan gerakan antipeperangan.

                                                                                                                                                          Hartal merupakan gerakan tidak berbuat apapun walaupun mereka tetap masuk kantor atau pabrik. Satyagraha merupakan gerakan untuk tidak bekerja dengan Inggris.

                                                                                                                                                          Swadesi merupakan gerakan untuk memakai barang-barang buatan negeri sendiri.

                                                                                                                                                          1. Gerakan kebangsaan Filipina

                                                                                                                                                          Tujuan gerakan Filipina untuk mengusir penjajahan bangsa Spanyol dari Filipina. Gerakan kebangsaan dikobarkan oleh Jose Rizal. Jose Rizal dituduh Spanyol menggerakkan pemberontakan Katipunan dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 30 September 1896. Gerakan dilanjutkan oleh Emilio Aquinaldo dan berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 12 Juni 1898. Namun, kemerdekaan itu tidak bertahan lama karena Amerika Serikat menghapus kemerdekaan itu dan Amerika baru memberi kemrdekaan Filipina pada tanggal 17 Juli 1946. Philipina sebelum diduduki oleh Spanyol pernah menjadi daerah kekuasaan Sriwijaya ( abad ke 12) dan Majapahit (abad ke 14), Bangsa Spanyol pertama kali mendaarat di Philipina di bawah pimpinan Ferdinand Magelhans (abad ke 16) yang berencana akan mengelilingi dunia. Karena ia terbunuh oleh Suku Cebu di philipina dan perjalanannya dilanjutkan oleh Juan sebastian del Cano. Philipina dijajah oleh Spanyol setelah berhasil mengalahkan bangsa Portugis dibawah Miguel Lopez de Legazpi yang berhasil mendirikan Kota Manilla tahun 1571

                                                                                                                                                          1. Gerakan nasional Cina

                                                                                                                                                          Pemimpin gerakan nasional Cina adalah Sun Yat Sen dengan mendirikan Partai Nasional Cina (Kuo Min Tang) pada tahun 1912. Sun Yat Sen mengadakan pembaruan di semua bidang. Dasar perjuangan Sun Yat Sen adalah sebagai berikut :

                                                                                                                                                          Republik Cina adalah suatu negara nasionalis Cina.

                                                                                                                                                          Pemerintahan Cina disusun berdasarkan demokrasi atau kedaulatan di tangan rakyat.

                                                                                                                                                          Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan rakyat (sosialisme).

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Gerakan nasional Turki

                                                                                                                                                          Gerakan nasional Turki muncul sebagai akibat kemerosotan yang dialami oleh rakyat Turki yang dimulai sejak pemerintahan Sultan Murad III (abad ke -16) sampai dengan pemerintahan Sultan Hamid II (abad ke 19). Akibat kemerosotan yang berkepanjangan ini Turki mendapat julukan  The Sick Man.Atas dasar kemerosotan tersebut, muncullah Gerakan Turki Muda yang bertujuan:

                                                                                                                                                          1. Menyelamatkan turki dari keruntuhan dengan mengadakan reorganisasi secara modern
                                                                                                                                                          2. Menanamkan dan mengembangkan rasa nasionalisme Turki
                                                                                                                                                          3. Membulatkan semangat nasionalisme Turki yaitu satu negara, stau bangsa, dan satu bahasa Turki

                                                                                                                                                          Sebagai pelopor Gerakan Turki Muda adalah Niazi Bey dan mencapai puncaknya pada masa kepemimpinannya Mustafa kemal Pasha berhasil mendirikan Republik Turki yang bersifat modern-sekuler pada tanggal 29 Oktober 1923

                                                                                                                                                          1. Persamaan dan perbedaan strategi organisasi pergerakan

                                                                                                                                                          Persamaan dan Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional Indonesia Pada Awal Kebangkitan Nasional Sampai Proklamasi Kemerdekaan

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Perbedaan
                                                                                                                                                          2. Strategi Bersifat Radikal dengan Taktik Non-kooperatif
                                                                                                                                                          • Diterapkan dengan cara yang keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial.
                                                                                                                                                          • Menggunakan taktik non-kooperatif.
                                                                                                                                                          • Taktik non-kooperatif menekankan pada perjuangan meraih kemerdekaan melalui usaha sendiri.
                                                                                                                                                          • Organisasi yang menerapkan strategi ini (SI/Sarekat Islam, PI/Perhimpunan Indonesia, PNI, PKI, Partindo, Permi, dan PSI
                                                                                                                                                          1. Strategi bersifat radikal diwujudkan melalui beberapa kegiatan :
                                                                                                                                                          • menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan rakyat melalui rapat umum, surat kabar ,serta lembaga pendidikan
                                                                                                                                                          • Menuntut pemerintah kolonial agar memberi kebebasan bergerak kepada partai-partai
                                                                                                                                                          • Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang-wenang

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Strategi Bersifat Moderat dengan Taktik Kooperatif
                                                                                                                                                          • Diterapkan dengan taktik kooperatif (kerja sama) dengan pemerintah kolonial
                                                                                                                                                          • Kegiatan politik sementara waktu dilakukan melalui kerja sama dengan pihak kolonial
                                                                                                                                                          • Organisasi yang menerapkan strategi ini (Budi Utomo, PSII, dan Gerinda
                                                                                                                                                          • Strategi bersifat moderat kooperatif ditetapkan melalui beberapa kegiatan :
                                                                                                                                                          • Mengirim wakilnya dalam dewan rakyat (volksraad) untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
                                                                                                                                                          • Mengusahakan kesejahteraan rakyat di bidang ekonomi dan sosial (bank dan koperasi)

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Persamaan Strategi Radikal dan Moderat
                                                                                                                                                          2. Menggunakan organisasi sebagai alat perjuangan
                                                                                                                                                          3. Sudah bersifat nasional, bukan kedaerahan
                                                                                                                                                          4. Tidak menggunakan kekerasan senjata
                                                                                                                                                          5. Dipimpin oleh tokoh-tokoh agama, kaum terpelajar, tokoh-tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. Masa penjajahan jepang

                                                                                                                                                          PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

                                                                                                                                                          Awal kedatangan

                                                                                                                                                          Pendudukan Jepang di Indonesia di kota Tarakan pada 10 januari 1942, selanjutnya Jepang melebarkan sayapnya hingga ke Minahasa, Balikpapan, Ambon, Pontianak, Makassar, Banjarmasin, Palembang dan Bali yang berhasil dikuasai Jepang dari kurang waktu Jan- Feb 1942, sedangkan ibukota Jakarta di duduki pada tanggal 05 Maret 1942.

                                                                                                                                                          Tentara Belanda yang pada saat itu masih berkuasan di Indonesia ke, kesalahan menghadapi serangan tentara Jepang, dan akhirnya Belanda menyerah tanpa syarat pada Jepang tepatnya pada tanggal 08 Maret 1942 di Kalijati-Subang.

                                                                                                                                                          PEMBAGIAN 3 WILAYAH INDONESIA OLEH JEPANG

                                                                                                                                                          Masa pendudukan Jepang di Indonesia berbeda dengan masa penjajahan Belanda pada penjajahan Belanda pemerintah di pegang oleh pemerintah sipil sedangkan massa pendudukan Jepang di pimpin oleh militer dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia di bagi dalam 3 wilayah kekuasaan militer yaitu sebagai berikut :

                                                                                                                                                          1. Wilayah I, meliputi P. Jawa dan Madura dengan pusat komando pertahanan di Batavia dipimpin oleh ke-16 AD
                                                                                                                                                          2. Wilayah II, meliputi P. Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya dengan pusat komando pertahanan di bukit tinggi dipimpin oleh tentara ke-25 AD.
                                                                                                                                                          3. Wilayah III, meliputi p. Kalimantan, sulawesi, sulawesi, maluku, bali dan nusa tenggara dengan pusat komando pertahanan di makasar dipimpin oleh Armada Selatan ke-2 Al di Makassar.

                                                                                                                                                          UPAYA JEPANG YANG MELIBATKAN RAKYAT INDONESIA

                                                                                                                                                          Jepang yang menanamkan bangsa dan negerinya Nippon berusaha mengarahkan semua di Indonesia untuk mendukung dalam perang melawan sekutu, selain itu Jepang berupaya untuk mempertahankan wilayah Indonesia dari ancaman sekutu dengan cara melibatkan rakyat Indonesia dalam beberapa organisasi antara lain :

                                                                                                                                                          1. Gerakan Tiga A

                                                                                                                                                          Dibentuk pada tanggal 29 April 1942 yang diketuai oleh Mr. Syamsudin latar belakang pendirian gerakan tiga A adalah membantu Jepang dalam menghadapi sekutu.

                                                                                                                                                          - Nippon Cahaya Asia

                                                                                                                                                          - Nippon Pelindung Asia

                                                                                                                                                          - Nippon Pemimpin Asia

                                                                                                                                                          1. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

                                                                                                                                                          Dipimpin oleh empat serngkai, yakni Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, ki Hadjar Dewantara dan K.H. Mas mansur. Dibentuk pada bulan agustus 1942 dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1943, tujuannya untuk Jepang ialah untuk memusatkan seluruh kekuatan rakyat dalam rangka membantu usaha jepang.

                                                                                                                                                          1. Cholo Sangi In (Badang Pertimbangan Pusat)

                                                                                                                                                          Dibentuk tanggal 3 september 1943, diketuai Jenderal Tojo (Perdana Menteri jepang), anggota berjumlah 43 orag, 23 orang diangkat Jepang 18 orang utusan kresidenan dan kotapraja jakarta raya, dan 2 orang utusan di Yogyakarta dan surakarta.

                                                                                                                                                          1. Jawa Kokokai

                                                                                                                                                          Pada tahun 1944, panglima tentara Jepang yang menduduki jawa menyatakan berdirinya organisasi "jawa hokokai' atau Himpunan kebaktian Jawa, sebagai organisasi resmi pemerintah. Tugas mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, permata, besi tua, pajak, dan menanam tamanan jarak sebagai bahan baku minyak pelumas untuk jepang.

                                                                                                                                                          EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DAN TENAGA KERJA INDONESIA OLEH JEPANG

                                                                                                                                                          Pemerintah pendudukan Jepang merupakan pemerintahan militer. Oleh karena itu, sesuai dengan keadaan perang pada saat itu, semua jenis kegiatan diarahkan untuk kepentingan perang. Pemerintah pendudukan Jepang telah melakukan eksploitasi secara besar-besaran terhadap sumber daya alam Indonesia serta tenaga manusia yang ada demi memenangkan perang melawan sekutu.

                                                                                                                                                          1. Cara-cara Jepang di Indonesia mengeksploitasi sumber kekayaan alam
                                                                                                                                                          2. Petani harus menyerahkan hasil panen, ternak dan harta milik serta mereka yang lain kepada pendudukan Jepang untuk biaya perang asia pasifik.
                                                                                                                                                          3. Hasil kekayaan alam di Indonesia yang berupa hasil tambang perkebunan dan hutan di angkut ke jepang.
                                                                                                                                                          4. Jepang memaksa penduduk untuk menanam pohon jarak pada lahan pertanian.
                                                                                                                                                          5. Cara I Jepang di indonesia mengeksploitasi tenaga kerja
                                                                                                                                                          6. Romusha, kerja paksa tanpa upah.
                                                                                                                                                          7. Kinrohosi, kerja paksa tanpa upah bagi tokoh masyarakat
                                                                                                                                                          8. Wajib Militer

                                                                                                                                                          1) Seinendan (Barisan Pemuda) dibentuk tanggal 9 Maret 1943 bertugas sebagai tentara melawan sekutu.

                                                                                                                                                          2) Keibodan (Barisan pembantu polisi) dibentuk pada tanggal 29 April 1943 bertugas menjaga keamanan desa.

                                                                                                                                                          3) Fujinkai (Barisan wanita) dibentuk agustus 1943 bertugas sebagai anggota palang merah dan sebagai wanita penghibur.

                                                                                                                                                          4) Jawa Hokokai (Pehimpunan kebaktian Raya Jawa) dikebumikan 1 maret 1944.

                                                                                                                                                          5) Suishintai (Barisan Pelopor)

                                                                                                                                                          6) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)

                                                                                                                                                          7) Peta (Pembela Tanah Air)

                                                                                                                                                          PERGERAKAN MASSA DAN PERLAWANAN TERHADAP JEPANG

                                                                                                                                                          Ada dua strategi yang digunakan para pejuang Indonesia dalam menghadapi pemerintah penduduk Jepang, yakni :

                                                                                                                                                          1. Kooperatif, cara bekerja sama dengan Jepang, dengan mengikuti organisasi-organisasi Jepang. Dengan demikian mereka mendapat pelajaran militer dari organisasi-organisasi tersebut.
                                                                                                                                                          2. Non kooperatif penduduk strategi non kooperatif, tidak mau bekerjasama dengan Jepang mereka membentuk organisasi, antara lain :
                                                                                                                                                          3. Kelompok Syahrir, beranggotakan kaum terpelajar di berbagai kota.
                                                                                                                                                          4. Kelompok Amir Syarifudin yang antifasis dan menolak bekerja sama dengan Jepang
                                                                                                                                                          5. Golongan Persatuan Mahasiswa yang sebagian besar anggotanya adalah mahasiswa kedokteran
                                                                                                                                                          6. Kelompok Sukarni, yang anggotanya antara lain Adam Malik, Pandu Wiguna, Chaerul Saleh dan Maruto Mitimiharjo
                                                                                                                                                          7. Golongan Kaigun, yang anggotanya bekerja pada angkatan laut Jepang
                                                                                                                                                          8. Pemuda Menteng, yang bermarkas di Gedung Menteng 31 Jakarta.

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          Perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh rakyat Indonesia

                                                                                                                                                          1. Perlawanan rakyat Cot Plieng dekat Lhok Seumawe – Aceh

                                                                                                                                                          Perlawanan ini terjadi pada tanggal 10 November 1942 Tengku Abdul Jalil.

                                                                                                                                                          1. Pemberontakan di Singaparna, Tasikmalaya pimpinan K.H. Zainal Mustafa, hari jum’at tanggal 25 Februari 1944.
                                                                                                                                                          2. Pemberontakan rakyat dibiak
                                                                                                                                                          3. Pemberontakan rakyat di indramayu

                                                                                                                                                          AKHIR KEKUASAAN JEPANG DI INDONESIA

                                                                                                                                                           akhir tahun 1944, Jepang semakin terdesak, beberapapusat pertahanan di Jepang termasuk kepulauan saipan jatuh ke tangan Amerika Serikat.

                                                                                                                                                          Terdesaknya pasukan Jepang diberbagai front menjadi berita menggembirakan bagi bangsa Indonesia. Harapan bangsa Indonesia agar terjadi perubahan sikap terhadap penguasa Jepang ternyata terwujud.

                                                                                                                                                          Jepang semakin terpuruk, semangat tempur tentara Jepang makin merosot dan persediaan senjata dan amunisi terus berkurang dan banyak kapal perang yang hilang, keadaan semakin diperburuk dengan perlawanan rakyat yang semakin menyala. Pada tanggal 17 Jui 1944, Jenderal Nideki Tojo diganti oleh Jenderal Koniaki Koiso. Pada tanggal 7 september 1994 jenderal koiso memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia dikemudian hari.

                                                                                                                                                          Pada 1 Maret 1945, panglima Jepang letnan jenderal kumakici horada mengumumkan pembentukan badan penyelidikan usaha-usaha persiapan kemerdekan Indonesia (BPUPKI)

                                                                                                                                                          Seiring berjalannya BPUPKI pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hirosima dibom atom oleh sekutu dan pada tanggal 7 Agustus 1945 dibubarkannya BPUPKI dan dibentuklah PPKI (Panitia persiapan kemerdekana Indonesia). PPKI yang dipimpin oleh ir. Soekarno beserta Moh. Hatta dan Dr. Rajiman Widyadiningrat berangkat ke dalat, vietnam pada 2 Agustus 1945 bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kemerdekaan Indonesia. Bersamaan dengan itu ktoa nagasaki dibom atom oleh sekutu. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu dan berakhirnya juga masa pendudukan Jepang di Indonesia.

                                                                                                                                                          DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

                                                                                                                                                          Pendudukan Jepang di Indonesia memberikan dampak positif dan dampak negatif adapun dampak tersebut adalah sebagai berikut :

                                                                                                                                                          1. Dampak positif
                                                                                                                                                          2. Rakyat Indonesia mempunyai rasa disiplin yang diterapkan Jepang
                                                                                                                                                          3. Rakyat Indonesia dapat berorganisasi
                                                                                                                                                          4. Dampak Negatif
                                                                                                                                                          5. Bidang sosial

                                                                                                                                                          - Kondisi ekonomi rakyat yang semakin menurun

                                                                                                                                                          - Kehidupan rakyat Indonesia di pedesaan makin parah

                                                                                                                                                          1. Bidang ekonomi

                                                                                                                                                          - Perampasan kekayaan rakyat

                                                                                                                                                          - Produksi pertanian makin menurun

                                                                                                                                                          - Sandang pangan sulit didapatkan

                                                                                                                                                          1. Bidang Politik

                                                                                                                                                          Tokoh-tokoh pergerakan nasional ditindas karena tidak mau bekerja sama dengan jepang.

                                                                                                                                                          MATERI KELAS XII

                                                                                                                                                          1. Iptek era globalisasi dan dampaknya

                                                                                                                                                          IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi.

                                                                                                                                                          globalisasi adalah suatu proses perubahan yang terjadi secara cepat dalam bentuk kelompok maupun terjadi di seluruh dunia dalam bentuk perdagangan,investasi,tekhnologi,budaya populer dan bentuk interaksi yang lainnya,sehingga membuat bangsa yang satu dengan yang lainnya megalami ketergantungan satu sama lain.

                                                                                                                                                          Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya kembali budaya Yunani - Romawi Kuno. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian tentang tata surya.Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah maju. Memasuki zaman Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang.

                                                                                                                                                          1. Bidang Teknologi
                                                                                                                                                          • Teknologi

                                                                                                                                                          Berbagai penemuan di bidang teknologi telah mendorong majunya infomasi dan teknologi. Setelah James Watt menemukan mesin uap, maka Friedrich Konig (orang Jerman) mengembangkan mesin cetak dengan tenaga. Kemudian berkembanglah cetak-mencetak berbagai berita dan pesan dengan menggunakan mesin ketik. Mesin ketik yang pertama kali dipatenkan adalah rancangan tiga orang Amerika yaitu Christoper L. Sholes, Samuel Soule, dan Carlos Glidden (1868).

                                                                                                                                                          • Radio

                                                                                                                                                          Radio adalah alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai pembawa pesan yang dipancarkan melalui udara dengan kecepatan mirip kecepatan cahaya. Proses penyampaian pesan memerlukan dua sarana utama, yakni sebuah pengirim pesan yang lazim disebut pemancar radio dan sebuah penerima disebut penerima radio. Teknologi keradioan bermula dari penemuan Guilerino Marconi dari Italia yang membuat alat telegraf tanpa kawat yang kemudian memacu perkembangan ilmu telekomunikasi radio.

                                                                                                                                                          • Televisi

                                                                                                                                                          Pada tahun 1926 Baird untuk pertama kali berhasil mendemonstrasikan televisi yang dipancarkan secara listrik. Sekalipun gambarnya belum begitu sempurna, tetapi itulah televisi modern pertama. Setelah itu, kemudian diadakan penyempurnaan-penyempurnaan. Dikembangkanlah sistem televisi elektronik.

                                                                                                                                                          1. Bidang Transportsi
                                                                                                                                                          • Angkutan Jalan Raya
                                                                                                                                                          1. bus
                                                                                                                                                          • Angkutan Kereta Api
                                                                                                                                                          • Penyeberangan dan Transportasi Laut
                                                                                                                                                          • Transportasi Udara

                                                                                                                                                          Seiring dengan kemajuan zaman, transportasi udara ternyata semakin berkembang. Sampai tahun keempat Repelita IV, usaha untuk melakukan rehabilitasi dan peningkatan sarana prasarana perhubungan udara, terus dilakukan.

                                                                                                                                                          Dampak perkembangan IPTEK

                                                                                                                                                          1. Perubahan Tata Nilai
                                                                                                                                                          2. Adanya Kesenjangan Sosial
                                                                                                                                                          3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam
                                                                                                                                                          4. Organisasi
                                                                                                                                                          5. ASEAN
                                                                                                                                                          6. Latar Belakang Berdirinya ASEAN

                                                                                                                                                          Faktor faktor yang melatar belakangi beridirnya ASEAN adalah sebagai berikut:

                                                                                                                                                          • Persamaan geografis.
                                                                                                                                                          • Persamaan nasib yang pernah dijadikan negara jajahan dan kolinasasi.
                                                                                                                                                          • Persamaan budaya
                                                                                                                                                          • Persamaan kepentingan di berbagai bidang.

                                                                                                                                                          Seperti yang kita ketahui, baik negara Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia memang terdapat di benua yang sama yakni Asia Tenggara. Hal ini tentunya memicu persamaan geografis yang juga diikuti oleh persamaan budaya yang berkembang di masyarakat. Selain itu persamaan kepentingan untuk memajukan sektor sektor negara di berbagai bidang juga menjadi latar belakang berdirinya ASEAN.

                                                                                                                                                          1. Peran & Program ASEAN
                                                                                                                                                          • Pada Sisi Perdagangan

                                                                                                                                                          Menurut Santoso pada tahun 2008 Bagi Indonesia sendiri, MEA akan menjadi kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan eskpor yang pada akhirnya akan meningkatkan GDP Indonesia. Di sisi lain, muncul tantangan baru bagi Indonesia berupa permasalahan homogenitas komoditas yang diperjual-belikan, contohnya untuk komoditas pertanian, karet, produk kayu, tekstil, dan barang elektronik.

                                                                                                                                                          • Pada Sisi Investasi

                                                                                                                                                          Kondisi ini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment (FDI) yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia.

                                                                                                                                                          • Aspek Ketenagakerjaan

                                                                                                                                                          Terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi  lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

                                                                                                                                                          1. Tiga pilar pendukung Komunitas ASEAN
                                                                                                                                                          • Masyarakat Keamanan ASEAN ( ASEAN Security Community-ASC )
                                                                                                                                                          • Masyarakat Ekonomi ASEAN ( ASEAN Economic Community-AEC)
                                                                                                                                                          • Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community-ASCC)

                                                                                                                                                           

                                                                                                                                                          1. OKI
                                                                                                                                                          2. Latar Belakang Berdirinya OKI

                                                                                                                                                          Beberapa hal berikut inilah yang melatar belakangi berdirinya OKI (Organisasi Konferensi Islam):

                                                                                                                                                          1. Terjadinya pembakaran masjidil Aqsha oleh Israel.
                                                                                                                                                          2. Israel menduduki negara-negara jazirah Arab yang menyebabkan perang Arab-Israel pada
                                                                                                                                                            tahun 1967.
                                                                                                                                                          3. Isreal menduduki Yarussalem.
                                                                                                                                                          4. Peran & Program Indonesia Dalam OKI Masa Sekarang

                                                                                                                                                          Pemerintah Indonesia menyatakan tetap mendukung resolusi PBB untuk menentang pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, walaupun AS mengancam akan mencabut bantuan keuangan bagi negara-negara yang mendukung resolusi tersebut.Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi mengatakan, sikap Indonesia yang menolak penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tidak akan berubah.Indonesia tetap konsisten sejak dulu dalam mendukung kepentingan rakyat Palestina. Untuk mencabut bantuan keuangan itu bisa berdampak bagi Indonesia, diperkirakan pemerintah Indonesia sudah memikirkan alternatif jalan keluarnya yaitu mencari bantuan dari negara lain.

                                                                                                                                                          Pada tanggal 7 Desember 2017, Konferensi Tingkat Menteri Kesehatan Organisasi Kerja Sama Islam (KTM OKI) ke-6 di Jeddah mengesahkan penetapan Indonesia sebagai Centre of Excellence on Vaccine and Bio-technology Products. Penetapan ini ditegaskan dalam Resolusi OKI mengenai “Self-Reliance in Supply and Production of Medicines, Vaccines and Medical Technologies”. Resolusi antara lain menyetujui kerangka acuan pembentukan Centre of Excellence di Indonesia dan meminta Pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses pendirian Centre of Excellence. kepercayaan ini merupakan pengakuan atas kinerja pemerintah Indonesia terkait industri vaksin dan produk bio-teknologi yang lebih maju dibandingkan umumnya di negara-negara anggota OKI. Indonesia merupakan satu-satunya negara anggota OKI yang memiliki industri vaksin imunisasi lengkap yang diakui WHO.Lebih lanjut Menkes menjelaskan bahwa upaya ini merupakan lanjutan dari berbagai upaya Indonesia untuk mendorong pengakuan industri farmasi Indonesia di manca negara, seperti antara lain kehadiran Bio Farma, Kimia Farma dan Phapros di Arab Saudi dan sejumlah negara anggota OKI lainnya. Sejumlah negara mengapresiasi upaya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan menilai bahwa pendirian Centre of Excellence on Vaccine and Bio-technology Products ini sangat penting untuk kemandirian negara-negara OKI dalam penyediaan vaksin dan produk bio-teknologi. Melalui Centre of Excellence ini diharapkan dapat dilakukan riset bersama vaksin dan sediaan bio-teknologi untuk dalam jangka panjang dapat mengembangkan bersama vaksin dengan teknologi yang mandiri dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi atau yang mungkin timbul di masa mendatang di negara-negara OKI.KTM OKI ke-6 yang diselenggarakan di Jeddah pada tanggal 6-7 Desember 2017 dihadiri oleh para Menteri Kesehatan dari 57 negara anggota OKI. Konferensi yang membahas tema Health in All Policies (HiAP) menghasilkan 5 resolusi mengenai implementasi Strategic Health Program of Action (SHPA) OKI dan situasi kesehatan di Palestina, serta Deklarasi Konferensi. Dalam kesempatan Konferensi tersebut, Indonesia juga menampilkan beberapa praktek terbaik Pembangunan Indonesia Sehat, pelayanan kesehatan haji dan industri farmasi Indonesia, dalam pameran yang diselenggarakan pada konferensi ini.

                                                                                                                                                          1. AFTA - AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah kesepakatan perdagangan bebas antarnegara yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut.. 
                                                                                                                                                          • Meningkatkan investasi kegiatan produksi dan jasa antara negara ASEAN
                                                                                                                                                          • Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata berkesinambungan
                                                                                                                                                          • Meningkatkan produksi dan juga jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN
                                                                                                                                                          1. APEC - APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) dibentuk pada tahun 1989. APEC dipahami sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara warga negara yang berada dibawah kawasan Asia-Paisfik. APEC mempunyai anggota sebanyak dari 21 negara.

                                                                                                                                                            Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut
                                                                                                                                                          • Menjalin kerja sama dalam bidang investas, perdagangan, dan pariwisata. 
                                                                                                                                                          • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling menguntungkan
                                                                                                                                                          1. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) - MEE atau UNi Eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya terdiri atas negara-negara Eropa Barat. MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antara negara eropa. MEE juga mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen bahan mentah, sedangkan negara-negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah. Pada tanggal 14 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. Tujuan MEE juga dikenal dengan istilah Pasan Bersama Eropa (PBE) yang berisikan hal-hal sebagai berikut...
                                                                                                                                                          • Meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama negara-negara anggota
                                                                                                                                                          • Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya
                                                                                                                                                          • Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota
                                                                                                                                                          1. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) - OPEC yang merupakan organisasi negara pengekspor minya, didirikan 14 september 1960 atas prakarsa lima negara yaitu, Arap saudi, Venesuela, Irak, Kuwait, dan Iran. Pada tahun berikutnya anggota OPEC bertambah termasuk Indonesia yang bergabung pada tahun 1962. Tujuan OPEC adalah menentang penurunan harga minyak serta mengusahakan seragamnya harga minya di pasaran dunia. Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali menaikkan harga minyak dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat memperoleh miliaran uang dolar hasil minyak bumi yang disebut 
                                                                                                                                                          2. North American Free Trade Agreement (NAFTA) - Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat menyepakati perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1992, dan baru aktif pada tahun 1994. Tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut...
                                                                                                                                                          • Pengaturan impor dan produksi sesama anggota
                                                                                                                                                          • Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota
                                                                                                                                                          • Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup 
                                                                                                                                                          • Mengusahakan adnaya standarlisasi barang-barang yang diperdagangkan 
                                                                                                                                                          1. World Trade Organization (WTO) - WTO merupakan organisasi perdagangan dunia. WTO berdiri pada bulan Januari 1995. WTO merupakan organisasi pengganti GATT (General Agreement of Tariffs dan Trade) yang berdiri atahun 1947 dan mengatur masalah tarif dan perdangan dunia. Tujuan WTO adalah menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antara warganegara anggota dan mengatasi adanya perselisihan dalam perdagangan WTO didirikan untuk mengatur kelancaran perdagangan dunia dan menghindari kerugian-kerugian ada perdagangan internasional.
                                                                                                                                                          2. North Atlantic Treaty Organization (NATO) - NATO atau disebut juga dengan perjanjian atlantik utara. NATO adalah organisasi kerja sama regional pada bidang pertahanan dan keamanan. NATO didirikan tahun 1949 akibat dari meluasnya paham Uni soviet ke Eropa barat dan ketegangan serta persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tujuan utama NATO adalah sebagai berikut
                                                                                                                                                          • Menghilangkan persengketaan politik international
                                                                                                                                                          • Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional 
                                                                                                                                                          • Menyelesiakan persengketaan secara damai
                                                                                                                                                          • Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara maka akan menjadi ancaman seluruh NATO. 
                                                                                                                                                          1. Proklamasi

                                                                                                                                                          Peristiwa Rengasdengklok ini terjadi akibat perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua tentang waktu yang tepat untuk melaksanakan kemerdekaan Indonesia, yang akhirnya membuat golongan muda terpaksa mengungsikan Ir.Soekarno dan Moh.Hatta ke rengasdengklok dengan tujuan agara kedua proklamator itu aman dari intervensi dan pengaruh pihak luar untuk menunda kemerdekaan.

                                                                                                                                                          Rengasdengklok dipilih karena menurut perhitungan militer merupakan tempat yang jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Selain itu, para militer juga mudah mengawasi apabila ada tentara Jepang yang hendak datang dari arah Bandung maupun Jakarta.

                                                                                                                                                          • Perbedaan Pendapat antara Golongan Muda dan Tua

                                                                                                                                                          Konflik perbedaan pendapat diantara golongan muda dan golongan tua, berakhir dengan sikap saling menghargai, tanpa ada perang fisik. Tanpa peranan golongan muda, mungkin Indonesia belum bisa memproklamasikan kemerdekaan secepat itu. Hal ini menjadi bukti, bahwa para pemuda Indonesia mampu merespon keadaan siap. Para pemuda menganggap bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri, bukan oleh PPKI (Panitia Persiapan  Kemerdekaan Indonesia) yang dibuat oleh Jepang.

                                                                                                                                                          Mendengar kabar bahwa Jepang menyerah kepada sekutu, dan bom besar terjadi di Nagasaki dan Hiroshima, Sutan Syahrir yang merupakan tokoh pemuda dengan sigap menemui Moh.Hatta di kediamannya, Sutan Syahrir menyarankan agar Ir.Soekarno dan Moh.Hatta dan golongan tua lainnya agar melangsungkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua masih belum setuju, dan merasa bahwa Jepang masih berkuasa secara de facto.

                                                                                                                                                          • Mengamankan Soekarno dan Hatta

                                                                                                                                                          Akhirnya pada tengah malam, sekitar pukul 24.00 para pemuda itu meninggalkan kediaman Soekarno dan langsung mengadakan pertemuan saat itu juga di Jl. Cikini 71 Jakarta. Pertemuan kedua ini dihadiri oleh Sukarni, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh dan Shodanco Singgih. Para pemuda yang masih kecewa bahwa keputusannya masih ditolak oleh golongan tua, segera mengambil tindakan.Rapat memutuskan, seperti diusulkan oleh Djohar Nur :

                                                                                                                                                          “Segera bertindak, Bung Karno dan Bung Hatta harus kita angkat dari rumah masing-masing” . Chaerul Saleh yang memimpin rapat, ikut menegaskan keputusan rapat dengan berkata “Bung Karno dan Bung Hatta kita angkat saja. Selamatkan mereka dari tangan Jepang dan laksanakan Proklamasi tanggal 16 Agustus 1945”.

                                                                                                                                                          Rencana untuk mengamankan Soekarno dan Moh.Hatta dari tangan Jepang pun disepakati. Shodanco Singgih yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, ditunjuk untuk memimpin pelaksanaan rencana saat itu juga. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok.

                                                                                                                                                          • Sehari penuh di Rengasdengklok, pada 16 Agustus 1945

                                                                                                                                                          Sepulang dari pertemuan di Cikini, Shodanco Singgih dan kelompok pemuda yang ditugaskan untuk mengamankan Soekarno mendatangi kediaman Soekarno sekitar pukul 03.00 pagi. Shodanco Singgih meminta Soekarno untuk ikut kelompok pemuda malam itu juga, Soekarno tidak menolak namun meminta para pemuda agar istrinya ibu Fatmawati dan anaknya Guntur (masih berusia 8 bulan) serta Moh.Hatta untuk ikut serta.

                                                                                                                                                          Menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 tanggal 16 Agustus setelah santap sahur, mereka segera melakukan perjalanan menuju Rengasdengklok dengan pengawalan dari tentara Peta. Para pemuda memilih Rengasdengklok sebagai tempat membawa Soekarno dan Moh.Hatta dengan pertimbangan keamanan daerah tersebut. karena ada Daidan Peta di Rengasdengklok yang mempunyai hubungan baik dengan Daidan Jakarta.

                                                                                                                                                          Jarak Rengasdengklok, berkisar 15 km dari Kedunggede, Karawang. Sesampainya rombongan pemuda dan Soekarno ditempatkan di rumah seorang keturunan Tionghoa, bernama Djiaw Kie Siong yang beralamat di Desa Rengasdengklok Utara RT 001/09 No.41 , kecamatan Rengasdengklok, kabupaten Karawang, Jawa Barat. Djiaw Kie Siong adalah seorang petani kecil yang merelakan rumahnya untuk ditempati para tokoh tersebut.

                                                                                                                                                          • Keputusan Waktu yang Tepat untuk Proklamasi

                                                                                                                                                          Para pemuda yang berharap Soekarno dan Moh.Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945, masih tidak disetujui Soekarno. Para pemuda tidak memaksakan kehendaknya, karena Soekarno dan Moh.Hatta memiliki wibawa pemimpin yang membuat mereka segan untuk melakukan penekanan. Para pemuda melakukan pendekatan agar bisa berdiskusi secara lebih bebas, dan sedikit memberikan tekanan tanpa ada maksud untuk menyakiti kedua tokoh tersebut.

                                                                                                                                                          Melalui pembicaraan serius antara Shodanco Singgih dengan Soekarno yang beruasaha meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu dan para pejuang Indonesia telah siap untuk melawan Jepang apapun resikonya, akhirnya Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekan Indonesia setelah kembali ke Jakarta. Dengan senang hati akan keputusan tersebut, pada siang hari Shodanco Singgih kembali ke Jakarta untuk menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan yang sudah mendapatkan persetujuan oleh Soekarno.

                                                                                                                                                          Sementara itu di Jakarta, sedang diadakan perundingan Ahmad Subarjo (golongan tua) dan Wikana (golongan muda), hasil perundingan tersebut sampai mencapai kata sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanankan di Jakarta dan Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan rumahnya sebagai tempat perundinganan dan bersedia menjamin keselamatan para tokoh tersebut.

                                                                                                                                                          • Penyusunan Teks Proklamasi 

                                                                                                                                                          Detik-detik menjelang proklamasi, pada pukul 02.00 – 04.00 dini hari terjadi perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indoneisa yang ditulis di ruang makan kediaman Laksamana Maeda. Para penyusun teks proklamasi antara lain Soekarno, Moh.Hatta dan Ahmad Subarjo yang disaksikan oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.

                                                                                                                                                          Myoshi dalam keadaan setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan para penyusun teks proklamasi tersebut, kemudian keluar kalimat dari Shigetada Nishijima yang seolah-olah ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan para tokoh bahwa maksud dari kalimat pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Soekarno yang mendengar itu, menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti transfer of power. Moh.Hatta, Subarjo, Diah, Sukarni, Sudiro dan Sayuti Melik pun tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima.

                                                                                                                                                          Setelah melalui perundingan, akhirnya konsep teks proklamsi selesai ditulis oleh tulisan tangan Ir.Soekarno sendiri. Sukarni menyarankan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir.Soekarno dan Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep sudah matang, teks proklamasi lalu di ketik oleh Sayuti Melik dengan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

                                                                                                                                                          • Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

                                                                                                                                                          Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun dengan alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno. Pada pagi harinya, 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarno telah hadir Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara direncanakan mulai pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat, disusul dengan sambutan oleh Soewrijo, wakil walikota Jakarta dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

                                                                                                                                                          Disusul dengan menaikkan bendera merah putih yang telah dijahit oleh ibu Fatmawati, pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pergerakan bendera sebaiknya dilakukan oleh prajurit. Lalu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA dibantu oleh Soehoed dan seorang pemudi yang membawa nampan bendera Merah Putih untuk mengibarkan bendera.

                                                                                                                                                          Setelah bendera berkibar, para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya karya W.R Supratman dan sampai saat ini, bendera pusaka masih tersimpan di Museum Tugu Monumen Nasional dan diperingatilah bahwa 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

                                                                                                                                                          1. Peran indonesia masa perang dingin

                                                                                                                                                          Situasi " Perang Dingin " atau " Cold War " di era tahun 60 - 80 an dimana saat itu Politik Internasional terbelah menjadi 2 blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur .

                                                                                                                                                          Amerika Serikat dengan blok baratnya mengkampanyekan anti komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet (Russia) .

                                                                                                                                                          Amerika banyak menyokong negara - negara yang anti komunis dan kadang - kadang mereka terlibat langsung dalam konflik seperti di Vietnam .

                                                                                                                                                          Pada era perang dingin Indonesia mempunyai kebijakan Politik Luar negeri " Bebas Aktif " dimana Indonesia bersikap tidak memihak blok manapun dan aktif untuk mewujudkan perdamaian dunia bersama negara - negara lain seperti Mesir , Yugoslavia , Kuba dll membentuk Gerakan Non Blok ( Indonesia pernah menjadi ketua negara - negara Non Blok di era Presiden Soeharto ) Pada realitanya Indonesia yang pada tahun 1965 pernah mengalami pemberontakan komunis lebih condong sedikit ke blok Barat dan Indonesia sangat berperan dalam " balance of power " di kawasan Asia Tenggara dan sebagai pencetus organisasi negara - negara Asia Tenggara (ASEAN) .

                                                                                                                                                          Sikap Indonesia yang non blok ditegaskan tidak mau adanya pangkalan militer Amerika Serikat & NATO di wilayah Indonesia dan tidak mendukung keterlibatan Amerika Serikat di perang Vietnam.

                                                                                                                                                          1. Kontemporer runtuhnya

                                                                                                                                                          Perpecahan Jerman 

                                                                                                                                                          Sejak tahun 1945, Jerman mulai dikuasai oleh 4 negara, mereka adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan juga Perancis. Masing-masing negara ini memiliki daerah pemerintahan sendiri di Jerman. Namun pada dasarnya mereka bertujuan sama yaitu mengontrol Jerman secara berdampingan. 

                                                                                                                                                          Selama beberapa waktu, keempat negara ini memerintah sebagaimana mestinya. Mereka membangun industri, perdagangan, dan banyak hal lain untuk membuat Jerman lebih baik. Akan tetapi akhirnya setiap wilayah yang dikuasai 4 negara tersebut mengalami semacam kesenjangan sosial. Ada wilayah-wilayah tertentu yang mengalami penurunan perekonomian, sementara wilayah lain yang dikuasai negara yang berbeda ternyata mengalami perekonomian baik. 

                                                                                                                                                          Tak hanya masalah ekonomi. perbedaan politik dan pemerintahan juga terjadi pada masa ini. Hal-hal tersebut akhirnya menimbulkan perselisihan, terutama antar dua negara adidaya yang tak lain adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tak ayal lagi, semakin lama kedua negara ini semakin bersitegang dan akhirnya bermusuhan. 

                                                                                                                                                          Amerika Serikat kemudian merangkul Perancis dan Inggris yang saat itu sama-sama menguasai beberapa wilayah di Jerman. Tahun 1948, ketiga negara besar ini bertemu dalam suatu perundingan yang digelar di London, Inggris. Dalam perundingan ini, tiga negara tersebut sepakat untuk bersatu/bersekutu dan membentuk Jerman Barat yang terpisah dari wilayah kekuasaan Uni Soviet. Dikemudian hari, Amerika Serikat dan sekutunya disebut sebagai blok barat yang menganut paham fasisme. 

                                                                                                                                                          Uni Soviet tak tinggal diam. Negara komunis ini kemudian membentuk Jerman Timur pada tanggal 7 Oktober 1949. Jerman yang dulunya merupakan satu wilayah utuh pada akhirnya terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat yang dikuasai blok Amerika Serikat dan Jerman Timur di bawah kekuasaan Uni Soviet. 

                                                                                                                                                          Pembangunan Tembok Berlin 

                                                                                                                                                          Puncak dari perselisihan antara Jerman Timur dan Jerman Barat ini adalah pembangunan Tembok Berlin oleh Uni Soviet. Kota Berlin ikut pecah dan terbagi dua seiring terbentuknya Jerman Timur dan Jerman Barat. 

                                                                                                                                                          Walau Jerman terbagi menjadi dua wilayah kekuasaan, perbedaan kondisi masyarakat di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan politik, tetap tak bisa hilang. Hingga saat ini, Jerman Barat kala itu dipercaya sebagai tempat yang lebih baik bila dibandingkan dengan Jerman Timur. Hal ini berdasarkan fakta bahwa setelah Jerman Timur terbentuk, ada banyak warganya yang berusaha melarikan diri ke Jerman Barat. 

                                                                                                                                                          Melihat banyaknya rakyat Jerman Timur yang berusaha pindah ke wilayah blok barat, Uni Soviet mulai resah dan menganggapnya sebagai pemicu kemunduran perekonomian Jerman Timur. Uni Soviet pun berusaha mencegah warganya yang ingin kabur, dan cara yang dipilih adalah dengan membangun sebuah penghalang agar rakyatnya tak bisa lagi pergi keluar dari Jerman Timur. 

                                                                                                                                                          Tanggal 13 Agustus 1961 Uni Soviet akhirnya membangun Tembok Berlin. Pembangunan dinding tinggi nan kokoh ini menimbulkan dampak buruk di Jerman, khususnya bagi rakyat Jerman Timur yang seolah-olah merasa terisolasi dari dunia luar. Karena itulah pembangunan Tembok Berlin ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, khususnya Amerika Serikat. Kecaman ini berlanjut dengan aksi-aksi protes dan demonstrasi disekitar Tembok Berlin. 

                                                                                                                                                          Walau Tembok Berlin sudah didirikan, bagaimanapun juga tetap ada sebagian masyarakat Jerman Timur yang berusaha melarikan diri keluar dari negaranya. Ribuan warga Jerman Timur akhirnya berhasil kabur ke Jerman Barat, namun jumlah warga yang gagal melarikan diri juga tak sedikit. Saat itu Uni Soviet sudah memerintahkan para penjaga Tembok Berlin untuk menembak siapapun yang berusaha menerobos Tembok Berlin. Oleh karena itu, kebanyakan dari warga Jerman Timur yang gagal kabur ke wilayah barat biasanya tewas ditembak oleh para penjaga tersebut. 

                                                                                                                                                          Jerman Bersatu 

                                                                                                                                                          Setelah sempat terbagi dua, pada akhirnya Jerman Timur dan Jerman Barat kembali bersatu. Hal ini terjadi setelah aksi protes semakin meluas, hampir seluruh negara mengecam tindakan Uni Soviet, dan demonstrasi-demonstrasi hebat di Jerman Timur terus berkobar sehingga membuat Uni Soviet merasa sedikit terdesak. 

                                                                                                                                                          Pada tanggal 9 November 1989, Tembok Berlin pun resmi diruntuhkan. Akan tetapi saat itu dinding kokoh tersebut belum benar-benar dihancurkan, namun pemerintah Uni Soviet mulai membuka akses dan mengizinkan warganya untuk pergi ke Jerman Barat. 

                                                                                                                                                          Tanggal 13 Januari 1990, Tembok Berlin benar-benar dihancurkan. Hal ini pun menandai bersatunya Jerman Timur dan Jerman Barat. Penyatuan sebagai negara Jerman inipun resmi dilakukan pada tanggal 3 Oktober 1990. 

                                                                                                                                                           Konflik etnis di Yugoslavia pada tahun 1990an sampai 2001 disebabkantingginya prasangka etnis ditambah runtuhnya komunisme, vaccum of power setelah kematian Josep Broz Tito, dan semangat nasionalisme etnis disetiap bangsa yang ada didalam wilayah Yugoslavia. Konflik Yugoslavia yang terkenal adalah konflik Bosnia. Konflik ini menewaskan korban dalam jumlah besar. Dampak konflik ini adalah banyaknya korban jiwa, krisis ekonomi, dan disintegrasi Yugoslavia.


                                                                                                                                                          Kemelut Konflik Di Negara Bosnia-Herzegovina 
                                                                                                                                                          Konflik di Bosnia bermula dari kemelut politik di bekas negara Yugoslavia pada tahun akhir 1980-an dan awal 1990-an yang berujung pada pecahnya beberapa negara anggota federasi Yugoslavia, mengikuti pecahnya Uni Soviet. Kroasia, Slovenia, Makedonia, dan Bosnia-Herzegovina memerdekakan diri pada 1991-1992, dilanjutkan dengan berpisahnya Montenegro pada 2006 dan Kosovo pada 2008. Akan tetapi, deklarasi kemerdekaan Bosnia tidak berjalan mulus, meskipun dunia internasional (PBB dan USA) mengakui kemerdekaan Bosnia-Herzegovina, namun di dalam negeri kemelut baru telah lahir (Susilo, 2009:112). Kemelut permasalahan di dalam negeri itu bersumber pada permasalahan etnis yang ada. 

                                                                                                                                                          Kondisi Negara-Negara Eks Yugoslavia Pasca Konflik 
                                                                                                                                                          Saat ini negara-negara tersebut mulai menghirup perdamaian dan ketiga belah pihak berusaha membangun saling percaya. Akan tetapi, memang perlu waktu lama untuk menghapuskan permusuhan berabad-abad itu. Salah satu hal yang diusahakan untuk membangun saling percaya tersebut adalah mengadili para penjahat perang. Mantan Presiden Republik Srpska Ravadon Karadzic berhasil ditangkap pada 21 Juli 2008, sementara mantan Panglima Tentara Federal Jenderal Ratko Mladic belum tertangkap. Dan kini negara Yugoslavia telah tidak ada karena dunia internasional tidak mengakuinya sebagai negara merdeka. Akhirnya Serbia mendirikan nama negaranya dengan nama Serbia yang sampai kini diakui oleh dunia internasional sejak 2003 sebagai negara merdeka. Sehingga kini Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina dan Serbia adalah negara merdeka yang berdiri sendiri. 

                                                                                                                                                           


                                                                                                                                                          Share this post



                                                                                                                                                          ← Older Post Newer Post →


                                                                                                                                                          Leave a comment