Komponen penginderaan jauh dan pemanfaatan penginderaan jauh

Posted by lumnastore Admin on

Sumber Tenaga

Dalam penginderaan jauh harus ada  sumber tenaga, baik sumber tenaga alamiah (sistem pasif) maupun sumber tenaga buatan (sistem aktif).

sistem pasif

  • Sumber cahayanya sinar matahari
  • Menggunakan gelombang makro
  • Dalam memahami penginderaan jauh menggunakan pantulan sinar matahari
  • Hanya dapat beroperasi pada siang hari saat cuaca cerah

sistem aktif

  • Sumber cahayanya sinar buatan, misalnya : Lidar dan Radar
  • Menggunakan gelombang mikro
  • Dapat beroperasi pada cuaca berawan
  • Dengan menggunakan tenaga thermal dan cuaca cerah dapat beroperasi pada siang dan malam hari

Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi permukaan bumi. Sebelum mengenai objek, energi yang dihasilkan sumber tenaga merambat melalui atmosfer. Namun atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang sehingga hanya sebagian kecil tenaga elektromagnetik saja yang dapat mencapai permukaan bumi dan dapat digunakan untuk pengindraan jauh.

Interaksi antara Tenaga dan Objek

Interaksi antara tenaga dan objek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap objek memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.Objek yang memiliki daya pantul yang tinggi akan terlihat cerah pada citra dan sebaliknya yang memiliki daya pantul rendah akan terlihat gelap pada citra.

Sensor

Sensor adalah alat yang digunakan untuk menangkap tenaga/spektrum yang berasal dari objek penginderaan jauh. Sensor berfungsi sebagai alat perekap objek. Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi 2 yaitu :

  • Sensor fotografik, yaitu sensor yang berupa kamera.
  • Sensor elektronik, yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal. Sinyal ini bekerja pada spektrum yang lebih luas.

SENSOR FOTOGRAFIK

  • Kamera foto dipasang pada pesawat udara atau satelit
  • Hasilnya berupa foto udara atau foto satelit
  • Proses perekamannya berlangsung secara kimiawi
  • Tenaga elektomagnetik direkam pada lapisan emulsi film
  • Hanya peka spektrum tampak

SENSOR ELEKTRONIK

  • Pemrosesannya menggunakan komputer
  • Alatnya bekerja secara elektrik
  • Hasilnya disebut citra penginderaan jauh
  • Menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik
  • Alat perekamnya berupa pita magnetik

Wahana

Wahana adalah alat pembawa sensor atau alat perekam. Wahana yang biasa digunakan seperti pesawat terbang, satelit, dan wahana tanpa awak (WTA) atau drone.

Objek

Objek penginderaan jauh meliputi kenampakan di permukaan bumi, baik alam maupun buatan, seperti bentang lahan, perairan, hutan, permukiman, dan morfologi.

Citra

Citra adalah gambar yang tampak melalui lensa kamera. Benda yang tergambar pada citra dikenali berdasarkan hasil rekaman. Secara umum, citra dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Citra foto

Yaitu foto yang diambil dari atas dengan menggunakan wahana-wahana dirgantara dengan menggunakan kamera sebagai sensor. Alat ini menggunakan spektrum tampak mata dan perluasannya.

Berdasarkan spektrum elektromagnetik

  • Foto ultraviolet adalah citra yang dibuat menggunakan spektrum sinar ultraviolet (0,1 - 0,4 mikrometer)
  • Foto Ortokromatik adalah citra yang dibuat menggunakan spektrum sinar tampak mulai watma biru sampai sebagian warna hijau (0,4 – 0,56 mikrometer)
  • Foto pankromatik adalah foto yang dibuat menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai warna merah sampai ungu. Foto yang dihasilkan sesuai dengan warna aslinya (0,4 – 0,7 mikrometer)
  • Foto inframerah asli adalah foto yang dibuat menggunakan spektrum inframerah dekat (0,7 – 1,5 mikrometer)
  • Foto inframerah modifikasi adalah foto yang dibuat menggunakan inframerah dan sebagian spektrum tampak mata
Posisi sumbu kamera
  • Foto udara tegak (vertical aerial fotograph), dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus dengan objek pengambilan gambar
  • Foto udara condong (oblique aerial fotograph), dibuat menggunakan sumbu kamera membentuk sudut miring terhadap garis bumi.
  • Citra foto sangat condong (high oblique photograph), pada foto yang dihasilkan tampak cakrawala ikut terekam
  • Citra foto agak condong (low oblique photograph), pada foto yang dihasilkan cakrawala tidak ikut terekam.
Jenis kamera yang digunakann
  • Foto tunggal, foto yang dibuat menggunakan satu kamera

   

  • Foto jamak, yaitu foto yang dibuat menggunakan lebih dari 1 kamera. Foto jamak dibedakan menjadi :
  • Multi kamera, cara pengambilan gambar menggunakan banyak kamera tapi diarahkan pada 1 objek
  • Multi lensa, cara pengambilan gambar dengan 1 kamera tapi kamera tersebut mempunyai lebih dari 1 lensa
  • Kamera tunggal dengan multi filter, yaitu kamera berlensa tunggal tapi menggunakan bermacam-macam filter
Warna citra foto yang dihasilkan
  • Foto berwarna asli, warna yang dihasilkan citra sama dengan warna objek.
  • Foto berwarna tidak asli, warna objek tidak sama dengan warna foto.
  • Foto hitam putih, warna foto yang dihasilkan hanya berwarna hitam atau putih.
Wahana yang digunakan
  • Foto udara, adalah foto yang dibuat dari pesawat udara.
  • Foto satelit (foto orbital), adalah foto yang dibuat dari satelit.

2. Citra Non Foto

Yaitu citra yang dihasilkan menggunakan alat selain kamera. Alat lain tersebut misalnya scanner, radar, gelombang radio,dll. Citra non foto dapat dibedakan menjadi :

  1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan
  • Citra inframerah thermal, dibuat berdasarkan perbedaan suhu objek dan daya pancarnya
  • Citra radar, merupakan hasil penginderaan jauh sistem aktif karena tenaga yang digunakan dibuat oleh manusia berupa gelombang radio yang dipancarkan
  • Citra gelombang mikro, dibuat dengan spektrum gelombang mikro
    1. Berdasarkan sensor yang digunakan
  • Citra tunggal, dibuat menggunakan sensor tunggal
  • Citra multi spektral, dibuat menggunakan sensor lebih dari 1/ jamak
    1. Berdasarkan wahana/kendaraan yang digunakan
  • Citra dirgantara (air bone image) adalah citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi didalam atmosfer. Misalnya citra inframerah thermal, citra radar, citra MSS, citra RBV,dll.
  • Citra satelit, adalah citra yang dibuat di luar angkasa dengan menggunakan satelit.

PEMBEDA

CITRA FOTO

CITRA NON FOTO

·         Sensor

·      Kamera

·      Non kamera, mendasarkan pada penyiaman (scanning)

·         Detektor

·      Film

·      Pita magnetik, termistor, foto konduktif, foto voltaik

·         Proses perekaman

·      Kimiawi

·      Elektronik

·         Mekanisme perekaman

·      Serentak

·      Parsial

·         Spektrum elektromagnetik

·      Spektrum tampak dan perluasannya

·      Spektrum tampak dan perluasannya, thermal, dan gelombang mikro

 

Pemanfaatan Penginderaan Jauh

Bidang Meteorologi/Cuaca
  • Analisis unsur-unsur cuaca seperti suhu, awan, dan tekanan udara
  • Pengamatan perubahan pola angin dan prediksi kekuatan badai.
  • Perkiraan cuaca pada daerah tertentu.
Bidang Hidrologi
  • Pengamatan lokasi ketersediaan air bersih
  • Pemetaan DAS dan kawasan konservasi di sekitar sungai
  • Pemantauan sedimentasi sungai
  • Penentuan luas wilayah yang terdampak genangan sungai atau banjir
  • Pemantauan proses perubahan morfologi sungai
Bidang Transportasi
  • Penentuan lokasi untuk jalur transportasi darat
  • Perencanaan pembangunan jembatan
  • Penentuan jalur alternatif saat lalu lintas padat
  • Pemantauan kondisi lalu lintas
Bidang Maritim dan Kelautan
  • Pengamatan kondisi fisik air laut seperti suhu permukaan laut
  • Pemetaan potensi perikanan tangkap dengan identifikasi lokasi upwelling
  • Pemantauan pasang surut air laut dan gelombang laut
  • Inventaris kekayaan sumber daya laut
Bidang Pertanian dan Kehutanan
  • Inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan
  • Pengawasan sumber kebakaran hutan dan pengamatan titik-titik api
  • Pemantauan penebangan hutan dan reboisasi
  • Penentuan sifat fisik tanah untuk lokasi pertanian
  • Pemantauan proses pertumbuhan pada tanaman pertanian.
Bidang Tata Guna Lahan
  • Pemantauan kondisi perumahan dan permukiman
  • Perencanaan lokasi ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan
  • Perencanaan dan pemantauan kawasan industri dan perdagangan


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment